L(s) + H2SO4 (aq) → LSO4(aq) +H2(g) (sudah setara).
Jika volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar = 5,6 L, Massa atom relatif logam L adalah ….
2. Batu kapur (CaCO3) terurai menjadi kalsium oksida (CaO) dan gas karbondioksida (CO2) menurut persamaan reaksi :
CaCO3 (s) → CaO(s) + CO2(g) (sudah setara)
Jika batu kapur yang terurai sebanyak 150 g , maka volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan standar adalah … (Mr CaCO3 =100)
3. 2 mol gas NO2 terurai sempurna menjadi gas nitrogen (N2) dan gas oksigen (O2)berdasarkan persamaan reaksi berikut :
NO2(g) → N2 (g) + O2(g) (belum setara)
Perbandingan mol gas nitogen dan gas oksigen adalah ….
A
1 : 2
B
3 : 2
C
2 : 3
D
1 : 1
E
2 : 1
4. 5,4 g logam Al (Ar=27) bereaksi dengan Fe2O3 padat menurut persamaan reaksi :
Al(s) + Fe2O3 (s) → Fe(s) + Al2O3(s) (belum setara)
Massa logam besi (Fe) yang dihasilkan adalah … (Ar Fe =56)
A
56 g
B
5,6 g
C
11,2 g
D
22,4 g
E
112 g.
5. Fraksi mol larutan NaOH (Mr=40) dalam air (Mr=18) yang kadarnya 40 % adalah ….
a. 0.952
b. 0.444
c. 0.556
d. 0.048
e. 0. 529
pakai cara
1. 6 g logam L direaksikan dengan larutan asam sulfat (H2SO4) menghasilkan larutan XSO4 dan gas hidrogen (H2) menurut persamaan reaksi :
Jawaban:
1. 24
Penjelasan:
1. Volume gas H2 = n x 22,4
5,6 = n x 22,4
n = 0,25 mol
Koefisien tiap zat sama => besaran mol sama yaitu 0,25 mol
massa logam L = n x Mr
6 gram = 0,25 x Mr
Mr logam = 24