1. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis!

Posted on

*No ngasal
*Boleh copy google
*27 poin

Mapel : B.Indonesia
Kls : 6 ​

1. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis!

1. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis!

Jawaban:

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis yaitu penulisan tanda baca, huruf kapital dan ketepatan penggunaan kalimat meliputi:

(1) Perhatikan penulisan tanda baca, penggunaan huruf kapital dan pemilihan kalimat yang tepat.

(2) Gunakan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang, nama hari serta bulan.

(3) Penulisan awal kalimat pada paragraf agak menjorok ke dalam.

(4) Gunakan tanda titik (.) pada akhir kalimat berita, tanda tanya (?) pada akhir kalimat tanya dan tanda seru (!) pada akhir kalimat perintah atau larangan.

(5) Gunakan tanda kutip pembuka dan penutup (“…”) saat menuliskan kalimat langsung.

(6) Gunakan kosakata yang sesuai dengan EYD dan KBB.

That's the answer from me @armyindonesia115

Thank you,

don't forget to like and follow me,And don't forget to follow me

Explanation: don't delete my answer..!!

1. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita,

fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis..!!

Jawaban:

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis yaitu penulisan tanda baca, huruf kapital dan ketepatan penggunaan kalimat meliputi:

(1) Perhatikan penulisan tanda baca, penggunaan huruf kapital dan pemilihan kalimat yang tepat.

(2) Gunakan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang, nama hari serta bulan.

(3) Penulisan awal kalimat pada paragraf agak menjorok ke dalam.

(4) Gunakan tanda titik (.) pada akhir kalimat berita, tanda tanya (?) pada akhir kalimat tanya dan tanda seru (!) pada akhir kalimat perintah atau larangan.

(5) Gunakan tanda kutip pembuka dan penutup (“…”) saat menuliskan kalimat langsung.

(6) Gunakan kosakata yang sesuai dengan EYD dan KBB.

That's the answer from me @Rizkidenandra✨

Thank you,

don't forget to like and follow me

Mapel : B.Indonesia

Kls : 6 SD