2.bagaimana cara melakukan penulisan dengan pseudocode?
3.simbol apa yang digunakan untuk melakukan penyeleksian atau percabangan kondisi tertentu dengan flowchart?
4.menurut anda,lebih mudah manakah antara penulisab struktur algoritme dengan bahasa alami dibandingkan flowchart? jelaskan alasannya.
tolong bantu mau di kumpul 5 menit lgi
1. apa yang anda ketahui tentang penulisan logika dalam bentuk algoritme?
1.algoritma sendiri merupakan cara pemecahan masalah atau
Algoritma adalah
@. Langkah – langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.
@. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi.
@. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata. (Webster Dictionary)
2 Contoh Penulisan Algoritma Mengunakan Struktur Bahasa dan Pseudo Code "Mencari Luas Persegi Panjang :
° Strktur Bahasa
@. Masukan Panjang
@. Masukan Lebar
@. Nilai Luas adalah Panjang * Lebar
@. Tampilkan Luas
°Pseudo Code
@. Input Panjang
@. Input Lebar
@. Nilai Luas <— Panjang * Lebar
@. Print Luas
Catatan : Untuk penulisan menggunakan Pseudo Code boleh tidak mengunakan Numbering .
Contoh :
Input Panjang
Input Lebar
Nilai Luas <— Panjang * Lebar
Print Luas
Jadi , di Penulisan menggunakan Pseudo Codeitu perintah perintahnya sudah lebih mengarah kepada bahasa pemrogramman ,
seperti : input,output,mod, dll
4.Penulisan struktur algoritma dengan Flowchart jauh lebih baik ketimbang penulisan algoritma dengan bahasa alami. Sebelum menjabarkan alasannya, kita perlu mengetahui definisi dari flowchart terlebih dahulu.
Flowchart adalah representasi grafik dari sebuah proses atau sistem yang menjabarkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menghasilkan output yang diinginkan. Pada umumnya, flowchart menggunakan sekumpul simbol dasar yang merepresentasikan berbagai macam fungsi, dan menunjukkan urutan dan interkoneksi dari fungsi-fungsi tersebut melalui tanda garis dan tanda panah. Flowchart dapat digunakan untuk mendokumentasikan berbagai sistem bisnis secara virtual, mulai dari pergerakan material, operasi pabrik, hingga ke proses HRD.
Setiap flowchart terhubung ke sebuah proses atau sistem. Flowchart dapat terdiri dari beberapa level sesuai dengan kebutuhan, mulai dari gambaran ikhtisar dari keseluruhan sistem hingga ke diagram spesifik dari salah satu komponen proses didalam sebuah sistem yang luas. Flowchart menunjukkan struktur proses secara keseluruhan yang menekankan pada proses pengambilan keputusan.
Dengan menggunakan flowchart, setiap anggota dapat mengidentifikasikan beberapa elemen yang berbeda dari sebuah proses dan membantu memahami interkorelasi diantara beberapa tahapan. Flowchart juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data mengenai sebuah proses yang akan berguna dalam pengambilan keputusan.