2.Jelaskan kapan seseorang dikatakan kreatif
3.berikan contoh beberapa produk kreatif yang dihasilkan dari tindakan kreatif, namun secara keseluruhan bukan merupakan produk baru
5.sebutkan beberapa mental orang kreatif
6.jelaskan bagaimana cara mengembangkan kreativitas dan inovasi
7.jelaskan dengan memberikan contoh yang dimaksud kemandirian
8. bagaimana agar seseorang bisa menjadi wirausaha
9.jelaskan hubungan antara kreativitas,kemandirian, dan kewirausahaan
10. sebutkan 11 rahasia mencari sukses
1. Apa yang dimaksud dengan kreativitas
1. Kreativitas adalah sebagai suatu proses untuk menghasilkan yang baru
2. Sejak orang itu bisa membuat main atau barang yang tidak meniru orang lain 3.Pemikiranya selalu positif, selalu aktif dalam tanya menanya
5.Membaca informasi tentang berbagai hal.Menjadi anggota perhimpunan profesional.Mengikuti rapat dan seminar profesional.Membicarakan subjek yang diminati dengan setiap orang.Mengamati majalah, syrat kabar, jurnal untuk mencari artikel yang berhubungan dengan subjek yang di minati.Mencatat setiap informasi yang berguna.Menaruh perhatian pada setiap sesuatu.
6.Ada 10 langkah mudah untuk meningkatkan kreatiifitas.
Ubahlah cara berpikir Anda dari negatif ke positif Tulislah secara detail mengenai situasi kesulitan yang Anda hadapi Selalu bertanya Definisikan Batasan, Buat Alternatif SolusiLakukan keputusan yang terbaik dari beberapa alternatif solusi yang Anda buat Buatlah Planning bila keputusan terbaik Anda tidak berjalan sesuai harapan Anda.Tetapkan satuan pengukuran dalam keputusan AndaMenerima semua tanggung jawab dari keputusan yang telah dibuat.Tentukan deadlineAnda harus Take Action (Bertindak)
7. Mandiri artinya tidak bergantung kepada orang lain baik orang tua maupun saudara artinya punya kemauan yang kuat untuk melakukan sesuatu dengan kemampuan yang kita miliki dan kita yakin dengan kemampuan kita dengan berusaha dan berikhtiar
optimis dengan kemampuan kita bahwa kita dapat melewatinya dengan baik.
8.Untuk berwirausaha biasanya kesulitan pada awal memulainya. Orang menjadi sulit untuk memulai usaha karena cara berpikir. Ada yang berpikir positif dan ada yang berpikir negatif. Ciri-ciri orang berpikir negatif adalah tidak menarik, tidak laku, mutu jelek, gagal dan rugi sementara ciri-ciri orang berpikir positif adalah produk menarik, kualitas istimewa, pembeli puas, sukses dan untung.
9. Jika kamu ingin menjadi wirausahawan, kamu harus mandiri dan kreatif
mandiri, karena tak ada yang membantu. modalnya harus kamu sediakan sendiri. jangan memiliki pegawai dengan jumlah yang berelebihan karena pegawai-pegawai itu harus kamu gaji. Meski seharian hanya duduk-duduk, tapi jika ia hadir harus di gaji. jika kamu punya waktu, kamu juga hendaknya turun tangan kreatif, karena kreatifitas kadang menghasilkan penghematan. Tidak semuanya harus di beli. jika fasilitas yang lama masih bisa digunakan, jangan membeli
10. – Putuskan Untuk Menjadi Orang yang BerprestasiKejarlah impian anda.
– Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan.
– Sikap Anda Menentukan Posisi AndaSikap anda adalah pola pikir anda.
– Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi AndaSemakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses.
– Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda
– Gunakan Kekuatan Memilih AndaApa pun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi.
-Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan
- Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada MaksudnyaBelajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar.
– Fokuskan Semua Upaya AndaKetahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti.
– Cara Menjadi Percaya Diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan.
I. KREATIF
Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yg berarti
menciptakan, creation artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi
kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif.yg memiliki kemampuan untuk
menciptakan atau menghasilkan sesuatu yg baru. Sedangkan proses kreatif
disebut kreatifitas.
Pengertian kreatifitas itu sendiri dapat ditinjau dari berbagai sudut:
1. Kreativitas sebagai Proses
– Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu
yang baru, apakah suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk
atau susunan yang baru (Hurlock 1978)
– Proses kreatif sebagai “ munculnya dalam tindakan suatu
produk baru yang tumbuh dari keunikan individu di satu pihak, dan dari
kejadian, orang-orang, dan keadaan hidupnya dilain pihak” (Rogers, 1982)
Penekanan pada :
-> aspek baru dari produk kreatif yang dihasilkan
-> aspek interaksi antara individu dan lingkungannya / kebudayaannya
– Kreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa
untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. Tujuan
pembangunan diri itu ialah untuk menikmati kualitas kehidupan yang
semakin baik (Alvian, 1983)
– Kretaivitas adalah suatu proses yang tercermin dalam
kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam berfiir
(Utami Munandar, 1977).
– Guilford (1986) menekankan perbedaan berfikir divergen
(disebut juga berfikir kreatif) dan berfikir konvergen. Berfikir
Divergen : bentuk pemikiran terbuka, yang menjajagi macam-macam
kemungkinan jawaban terhadap suatu persoalan/ masalah. Berfikir
Konvergen: sebaliknya berfokus pada tercapainya satu jawaban yang
paling tepat terhadap suatu persoalan atau masalah. Dalam pendidikan
formal pada umumnya menekankan berfikir konvergen dan kurang memikirkan
berfikir divergen.
Torrance (1979) menekankan adanya ketekunan, keuletan, kerja keras, jadi jangan tergantung timbulnya inspirasi.
2. Kreativitas sebagai Produk
– Kretaivitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru (1965).
– Kecuali unsur baru, juga terkandung peran faktor lingkungan
dan waktu (masa). Produk baru dapat disebut karya kreatif jika
mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu
(Stein, 1963). Namun menurut ahli lain pertama-tama bukan suatu karya
kreatif bermakna bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri.
– Kreativitas atau daya kreasi itu dalam masyarakat yang
progresif dihargai sedemikian tingginya dan dianggap begitu penting
sehinnga untuk memupuk dan mengembangkannya dibentuk laboratorium atau
bengkel-bengkel khusus tang tersedia tempat, waktu dan fasilitas yang
diperlukan (Selo Sumardjan 1983).
Beliau mengingatkan pentingnya bagian Desain dan Penelitian dan Pengembangan sebagai bagian yang vital dari suatu industri.
3. Kreativitas ditinjau dari segi Pribadi
– Kreatifitas merupakan ungkapan unik dari seluruh pribadi
sebagai hasil interaksi individu, perasaan, sikap dan perilakunya.
– Kreatifitas mulai dengan kemampuan individu untuk menciptakan
sesuatu yang baru. Biasanya seorang individu yang kreatif memiliki
sifat yang mandiri. Ia tidak merasa terikat pada nilai-nilai dan
norma-norma umum yang berlaku dalam bidang keahliannya. Ia memiliki
system nilai dan system apresiasi hidup sendiri yang mungkin tidak sama
yang dianut oleh masyarakat ramai.
Dengan perkataan lain:
“Kreativitas merupakan sifat pribadi seorang individu (dan bukan
merupakan sifat social yang dihayati oleh masyarakat) yang tercermin
dari kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang baru (Selo Soemardjan
1983)