1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Posted on

Sebuah mobil colt berplat nomor merah berhenti persis di depan kedai kasur Alin. Murni berdebar-debar, kalau-kalau orang yang turun dari mobil itu utusan hotel yang memesan tiga puluh kasur single itu. Ia berusaha tersenyum dan menyembunyikan giginya yang terlalu menonjol ke depan. Orang berpakaian pegawai itu juga tersenyum membalas.
"Maaf, Bu. Saya pegawai ketertiban Balaikota. Apakah racun api Ibu masih baik? Boleh saya periksa?"
Kata tercetak tebal tersebut mengandung makna….
a. bangunan tempat memproduksi barang
b. bangunan tempat berjualan
c. bangunan tempat menitipkan barang
d. bangunan tempat menumpuk barang

2. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

3. Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. Mentari meredup
B. Ketika kerumunan tidak bersama
C. Mentari di sebelah barat
D. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 4 s.d. 6!
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”
4. Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ….
A. kalimat pertama pada paragraf pertama
B. Kalimat kedua pada paragraf pertama
C. Kalimat keempat pada paragraf kedua
D. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.

5. Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Kita harus menyesuaikan diri di mana pun berada.
B. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan.
C. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna.
D. Kita harus menghormati ibu yang telah melahirkan.

mengandung makna….
a. hari hampir siang
b. hari hampir senja
c. hari hampir malam
d. hari hampir subuh

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Jawaban:

1.b

2.a

Penjelasan:

maaf kalo salah