2.Bandingkan pertumbuhan ekonomi wilayah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Papua? Mengapa berbeda? Dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan tersebut?
3.Ada 3 pendekatan dalam mengidentifikasi sector basis dan non-basis dalam sebuah perekonomian wilayah. Sebutkan dan jelaskan masing-masing pendekatan!
4.Bagaimana prinsip yang melandasi model Input-Output (IO)?
5.Apa saja keterbatasan dan keunggulan metode analisis IO tersebut?
6.Seberapa efektifkah analisis IO dalam melihat efek multiflier dan linkage?
7.Koefisien pengganda dengan model IO sering digunakan untuk analisis dampak. Jelaskan maksudnya!
8.Jika dibandingkan dengan metode atau pendekatan model basis ekonomi, model pengganda Keynesian, dan model Input-Output, metode mana
1.Bagaimana menurut Anda dampak kualitas tata kelola kelembagaan dan tata kelola pemerintahan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah?
Jawaban:
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tata kelola kelembagaan yang berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang sangat baik. Semakin baik tata kelembagaan suatu wilayah dampatnya akan meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyrakat pada wilayah tersebut. Pemerintahan yang berkualitas dampaknya pertumbuhan ekonomi yang stabil. karena perintahlah yang berperan untuk meningkatkan kestabilan ekonomi melalui kebijakan fiskal.
Penjelasan: