2. siapakah yang menyebarkan agama islam dikalimantan?
3. bagaimana proses lahirnya kerajaan/kersultanan pontianak? yang terletak didaerah?
4. adakah keterkaitan kerjaan/kesultanan pontianak dengan kerajaan/kesultanan mataram islam yang ada dijawa?
Tolong dijawab ya kakak²
Nanti yg jawab aku follow
1. bagaimana proses islamisasi dikalimantan dan berkembang pada abad?
Jawaban:
1.Secara umum proses Islamisasi di Kalimantan dilakukan oleh kader-kader dakwah dari para ulama yang berdakwah di Sumatera dan Jawa. Islam sendiri masuk ke Kalimantan melalui dua jalur.
Jalur pertama yang membawa Islam masuk ke tanah Borneo adalah jalur Mala Buka yang dikenal sebagai Kerajaan Islam setelah Perlak dan Pasai. Dalam hal ini, jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis kian membuat dakwah semakin menyebar. Para mubaligh-mubaligh dan komunitas Islam yang ke Kalimantan ini kebanyakan mendiami pesisir Barat Kalimantan.
Jalur kedua yang digunakan guna menyebarkan dakwah Islam adalah melalui para mubaligh yang dikirim dari Tanah Jawa dan menemui puncaknya saat Kerajaan Demak berdiri. Kerajaan Demak mengirimkan banyak mubaligh ke Kalimantan sehingga melahirkan Kerajaan Islam Banjar dengan ulama-ulamanya yang besar, seperti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari
2.Agama Islam tersebar luas di Kalimantan, khusunya di Kesultanan Banjar, setelah dua orang ulama terkemuka berdakwah di Kalimantan Selatan. Ulama tersebut adalah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Syekh Muhammad Nafis.
3.Kesultanan Kadryiah Pontianak adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Ibni Alhabib Husein bin Ahmad Alkadrie, keturunan Rasulullah dari Imam Ali ar-Ridha[1] di daerah muara simpang tiga Sungai Kapuas kecil dan sungai landak yang termasuk kawasan yang diserahkan Sultan Banten kepada VOC Belanda. Ia melakukan dua pernikahan politik di Kalimantan, pertama dengan putri dari Kerajaan Mempawah, Utin Chandramidi, dan kedua pada tahun 1768 dengan Ratu Syahranum (Ratoe Sjerip) dari Kesultanan Banjar (putri dari Sultan Tamjidillah I), sehingga ia dianugerahi gelar Pangeran Nur Alam.[2][3][4] Setelah Habib Husein, ayah Syarif Abdurrahman, wafat di Mempawah pada tahun 1771, mereka memutuskan mencari wilayah baru dan mendapatkan tempat di Pontianak, kemudian mendirikan Istana Kadriyah dan mendapatkan pengesahan sebagai Sultan Pontianak pada tahun 1778.
4.Ada
Mereka menjalin hubungan baik. Kerajaan mataram membantu kerajaan pontianak untuk mempertahankan wilayahnya, sebagai gantinya Kerajaan Pontianak mengirim upeti sebagai pajak kepada Kerajaan Mataram
Penjelasan:
3.Ibu kota
Kota Pontianak
Bahasa
Melayu (resmi), Dayak
Agama
Islam
Bentuk pemerintahan
Monarki Kesultanan
Sultan
–
1778-1808
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie
–
1945-1978
Sultan Hamid II
–
2017-Sekarang
Sultan Syarif Mahmud Alkadrie
Sejarah
–
Didirikan
23 Oktober 1771
–
Menjadi bawahan VOC Belanda
1779
–
Peristiwa Mandor
1944
–
Pembubaran Daerah Istimewa Kalimantan Barat
sekarang
Pendahulu Pengganti
Kerajaan Mempawah
Indonesia
yang gambar di atas untuk nomor 3 ya
Gracias