2.Carilah lima hukum bacaan. Yang terdapat dalam surah Ali'imran [3] ayat 97 !
3.Tuliskan menurut pengetahuanmu dasar dan latar belakang ibadah haji !
4.Cari hadits lainnya yang mengandung pembahasan sama dengan surah Ali'imran [3] ayat 97,kemudian buatlah sebuah tanggapan dari setiap hadits tersebut!
5.Tuliskan manfaat yang dapat kita peroleh dari pelaksanaan ibadah haji!
1.Carilah tiga buah hadits yang isinya perintah untuk menyegerakan ibadah haji, lengkap dengan artinya?
Jawaban:
1.Hadits tersebut adalah:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا ، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga” (HR al-Bukhari dan Muslim).
تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ
“Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umrah (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga.
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji…”
2. mad asli, mad badal, idgham bi ghunnah, qalqalah sughra, ikhfa
3. Sejarah Ibadah Haji dimulai pada masa Nabi Ibrahim a.s, ketika itu Nabi Ibrahmi memiliki istri bernama Sarah, namun bertahun menikah denganya ia belum dikaruniai anak. Akhirnya Sarah meminta Nabi Ibrahim untuk menikah lagi. Nabi Ibrahim pun menikah dg Siti Hajar dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ismail. Namun Sarah tidak mampu memendam kesedihannya karena tidak mempunyai anak seperti halnya siti Hajar. Ibrahim pun membawa Hajar dan Ismail menjauh dari Sarah. Mereka akhirnya tinggal ditanah Haram. Karena teriknya sinar matahari, Ismail kehausan, Hajar pun mencari air dari bukit safa kebukit marwa sebanyak 7 kali, namun ia tidak menemukan air. Ismail pun berhenti menangis, ia tiba-tiba mengeluarkan air dari telapak kakinya, Hajar senang ia membendung air sambil berkata " zam..zam.. ". 3 hari kemudian, Nabi Ibrahim datang melihat kondisi anak dan istrinya. Selanjutnya Allah memerintahkan Nabi Ibrahim membangun ka'bah pada posisi Qubah. Kemudian Nabi Ibrahim dan Ismail belajar membangun ka'bah dan meletakkan hajar aswad pada posisi semula. Selesai membangun ka'bah, mereka mulai melakukan ibadah haji.
4. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) siapa yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam (Ali Imran [3]:97)
5. hati menjadi tenang, meningkatkan rasa syukur, semakin mendekatkan diri kpd Allah, dapat dijadikan ajang muhasabah diri, menunaikan kewajiban bagi seorang muslim yang mampu, dapat membersihkan diri dosa apabika benar-benar mohon ampun, dan menjadikan sebagai orang yang berhaji mabrur
semoga membantu ya kak