1. Era reformasi merupakan suatu kurun waktu yang ditandai dengan berbagai perubahan untuk membentuk tatanan baru yang lebih baik guna mencapai tujuan nasional yang dicita-citakan. Dalam era reformasi, bagi PGRI sekurang-kurangnya terdapat tantangan yang dihadapi, baii tantangan global, tantangan nasional dan tantangan organisasional. Jelaskan olehmu sejumlah tantangan tersebut masing-masing yang dihadapi PGRI masa Reformasi!

By Posted on

2. Dalam Pasal 39 Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa Pemerintah, masyarakat, organisasi profesi dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugasnya, meliputi: (1) perlindungan hukum, (2) perlindungan profesi, serta (3) perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Jelaskan olehmu maksud dari perlindungan hukum, profesi dan keselamatan & kesehatan kerja tersebut masing-masing

3. Pelaksanaan sertifikasi guru di Indonesia dibedakan meliputi: (1) sertifikasi bagi guru dalam jabatan dan (2) sertifikasi bagi guru pra jabatan melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG). Jelaskan olehmu masing-masing dari pelaksanaan sertifikasi guru tersebut dan bagaimana realisasinya saat ini.

4. Education International (EI) merupakan salah satu organisasi guru internasional sebagai induk afiliasi atau tempat PGRI bergabung menjadi anggotanya. Jelaskan olehmu dalam konteks bidang apa PGRI bergabung dalam EI dan sebutkan satu contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di Indonesia setiap tahunnya.

5. Universitas Indraprasta (UNINDRA) selaku lembaga pendidikan tinggi PGRI di Ibukota Jakarta yang saat ini tempat anda belajar memiliki 4 (empat) kata dalam Visi dan Misinya yang dijadikan motto Unindra. Jelaskan olehmu dari pertanyaan di bawah ini:
a. Sebutkan empat motto tersebut dan uraikan maksud atau arti pentingnya bagi anda selaku mahasiswa Unindra.
b. Tuliskan olehmu bait lagu “Mars Unindra” dan jelaskan apa makna yang tersirat dalam bait lagu tersebut (Skor Maks. 20/CPMK 7)

1. Era reformasi merupakan suatu kurun waktu yang ditandai dengan berbagai perubahan untuk membentuk tatanan baru yang lebih baik guna mencapai tujuan nasional yang dicita-citakan. Dalam era reformasi, bagi PGRI sekurang-kurangnya terdapat tantangan yang dihadapi, baii tantangan global, tantangan nasional dan tantangan organisasional. Jelaskan olehmu sejumlah tantangan tersebut masing-masing yang dihadapi PGRI masa Reformasi!

Jawaban Terkonfirmasi

1) Tantangan dihadapi PGRI dalam memasuki era reformasi: PGRI harus menghadapi transisi menuju pemerintahan yang lebih demokratis, yang melibatkan partisipasi seluruh warga negara. Hidup menjadi lebih tertutup dan kaku. Bentuk kepengurusan yang dulunya sentralisasi kini beralih ke pengelolaan yang terdesentralisasi.

2) Perlindungan hukum, profesi dan keselamatan dan kesehatan kerja:

  1. Perlindungan hukum meliputi perlindungan dari kekerasan fisik, ancaman, diskriminasi, intimidasi, atau perlakuan tidak adil.
  2. Perlindungan profesi meliputi perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, upah yang tidak adil, pembatasan mengeluarkan pendapat, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan atau larangan lain yang dapat menghambat guru dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya.
  3. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja meliputi perlindungan dari risiko seperti kecelakaan kerja, kebakaran di tempat kerja, dan bencana alam.

3) Sertifikasi guru:

Pelaksanaan Sertifikasi guru bagi guru dalam jabatan: Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 2012 No. 5, guru dengan jabatan yang memenuhi syarat dapat disertifikasi dengan prosedur berikut.

  • PSPL (Pemberian Sertifikasn Pendidik Secara Langsung)  menggunakan Pola PSPL proses sertifikasi guru diawali dengan review file
  • PP (Pola Portofolio) menggunakan pola portofolio untuk mengevaluasi dan memvalidasi kumpulan dokumen yang menunjukkan kompetensi guru
  • PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) pendidikan dan pelatihan Profesi Guru (PLPG) diselenggarakan oleh LPTK Kabupaten untuk memfasilitasi pencapaian standar kompetensi oleh peserta yang terakreditasi, yaitu pola sertifikasi dalam bentuk pelatihan.

Realisasinya: Sertifikasi memang dapat meningkatkan kesejahteraan guru, terutama bagi guru yang lulus ujian sertifikasi. Namun mungkin ini bisa dijadikan masukan untuk revisi selanjutnya, setelah dinyatakan lulus uji sertifikasi, sertifikat dan tunjangan profesi sudah diterima oleh guru bersertifikat, karena ini juga berdasarkan UUGD Pasal 16.

Pelaksanaan sertifikasi guru pra jabatan:

  • Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sertifikasi guru prajabatan oleh Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah proses penerbitan sertifikat kepada guru baru yang akan ditugaskan sesuai kebutuhan pengangkatan. Proses ini dicapai melalui dua semester atau satu tahun pelatihan di universitas yang ditunjuk pemerintah. Orientasi PPG adalah pendalaman keterampilan terkait pekerjaan yang benar-benar memiliki pengalaman langsung semester pertama jika peserta adalah lulusan fakultas yang bersangkutan. Namun, bagi peserta PPG yang kualifikasinya tidak sesuai dengan bidang pendidikan, pelaksanaannya akan dilakukan selama satu tahun atau 36 sks.

Realisasinya: Sertifikasi guru dalam jabatan merupakan proses yang berbeda dengan pendidikan profesi guru, yang dilakukan melalui program pelatihan guru. Model ini, lebih memberikan jaminan pelaksanaan profesionalisme guru setelah mengikuti program PPG, asalkan pelaksanaan PPG dilakukan secara profesional, dan tidak hanya melewati formalitas.

4) Masuknya PGRI ke Forum EI, salah satu pendorong utamanya, adalah kesamaan visi PGRI dengan EI yang berkomitmen memperjuangkan prinsip-prinsip pencapaian pendidikan yang berkualitas, pencapaian kesetaraan dalam pendidikan dan pendidikan untuk semua (Education for All ) tanpa memandang ras, jenis kelamin atau warna kulit. Contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di Indonesia: Konferensi Regional Lembaga Swadaya Masyarakat (PGRI) berperan dalam sebuah acara antar negara, yaitu Konferensi Regional Lembaga Swadaya Masyarakat Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Denpasar Bali. Delegasi PBPGRI terdiri dari F. Wachendorf dan Muhammad Hidrajat. Usulan-usulan yang diajukan PGRI semuanya diterima konferensi..

5) Moto UNINDRA:

  • Peduli: Kepekaan dan penciptaan nilai untuk kepentingan lingkungan dan sesama.
  • Mandiri: Idependen, tidak membebani orang lain.
  • Kreatif: Bersyukur kepada Tuhan atas segala karunia (baik kelebihan maupun kekurangannya), ambil pelajaran positif dari setiap situasi, dan ubah setiap tantangan menjadi peluang (bukan hambatan).
  • Adaptif: Mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan pesat dan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang berbeda.

Makna dari mars UNINDRA: Guru diharapkan memahami kewajibannya kepada masyarakat serta mendidik dan membimbing putra putri negara dan membangun jiwa sebagai kekuatan negara.

Pembahasan

PGRI adalah Persatuan Guru Nasional Indonesia. PGRI adalah kelompok pendidik yang bekerja sama untuk meningkatkan prestasi siswa.

Perjuangan PGRI pada masa reformasi meliputi berbagai hal, antara lain organisasi, kesejahteraan, ketenagakerjaan, legislasi, dan reformasi pendidikan. Selain itu, PGRI bekerja sama dengan mitra nasional dan internasional untuk memperbaiki keadaan

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang PGRI brainly.co.id/tugas/45535707

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1