Hujan Bulan Juni
(Sapardi Djoko Damono)
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu”
1. Identifikasilah puisi tersebut! 2. Jelaskan unsur pembangun puisi tersebut! 3. Simpulkanlah isi puisi tersebut!
Jawaban:
jawab……………….