2. Jelaskan letak astronomis Indonesia beserta dampak yang ditimbulkan
3. Jelaskan letak geografis Indonesia beserta dampak yang ditimbulkan
4. Jelaskan letak geologis beserta dampak yang ditimbulkan
5. Jelaskan letak geomorfologis Indonesia beserta dampak yang ditimbulkan
6. Sebutkan batas laut Indonesia berdasarkan deklarasi juanda
7. Jelaskan mengenai hak lintas damai dalam konvensi hukum Laut internasional
8.Bagaimana pendapatmu mengenai Indonesia akan menjadi poros maritim dunia. Berikan analisamu
1. Jelaskan batas wilayah Indonesia baik laut maupun darat (utara, selatan, barat, timur)
Jawaban:
1. Berikut batas wilayah Indonesia sebelah Timur dan Barat serta Utara dan Selatan:
1. Batas Wilayah Indonesia Sebelah Barat
Batas wilayah Indonesia sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Perairan Negara India. Pulau yang berbatasan dengan Samudera Hindia dan Laut Andaman adalah Pulau Ronde (Indonesia) dan Nicobar (India).
2. Batas Wilayah Indonesia Sebelah Timur
Batas wilayah Indonesia sebelah timur berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan perairan Samudera Pasifik.
3. Batas wilayah Indonesia Sebelah Utara
Di bagian utara Indonesia ada pulau Kalimantan. Pulau ini berbatasan langsung dengan Malaysia di bagian timur. Dan di bagian utaranya berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.
4. Batas wilayah Indonesia Sebelah Selatan
Di bagian Selatan, Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste. Pada tahun 1999, Timor Leste memisahkan diri dan menjadi negara sendiri tidak lagi menjadi bagian dari Indonesia.
2. Letak wilayah Indonesia secara astronomis menyebabkan hanya ada 2 iklim saja. Hal ini menyebabkan seluruh wilayah akan disinari sinar matahari dan tidak pernah ada musim dingin. Indonesia memiliki iklim tropis, yang menjadikan banyak area hutan hujan tropis yang ada di Indonesia hingga menjadi paru-paru dunia.
3. letak geografis yang strategis juga memudahkan warga Indonesia untuk terhubung langsung dengan warga negara lainnya, khususnya dengan negara di sekitar Indonesia. Pertukaran budaya dapat dengan mudah terjadi karena letak geografis Indonesia yang strategis.
4.
1. Dampak positif dari kondisi geologis Indonesia
– Abu gunung berapi dapat menyuburkan tanah
– Gunung berapi menghasilkan mineral industri dan bahan bangunan karena saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material berupa pasir, kerikil, dan batu-batu besar
– Letusan gunung berapi dapat menyingkap adanya barang tambang
– Adanya gunung berapi menyebabkan terjadinya hujan orografis, yaitu hujan naik pegunungan, sehingga daerah tersebut banyak hujan
– Lereng pegunungan dapat dimanfaatkan untuk usaha kehutanan, perkebunan, dan pariwisata
– Banyaknya deretan pegunungan di Indonesia, yaitu deretan pegunungan Sunda, deretan pegunungan Sahul atau Sirkum Australia, pegunungan Sangihe, pegunungan Halmahera, dan Pegunungan Kalimantan
2. Dampak negatif dari kondisi geologis Indonesia
– Indonesia sering mengalami bencana gempa bumi, terutama di pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi. Gempa yang terjadi di Indonesia yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik (gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunung berapi)
– Indonesia rentan bencana tsunami karena guncangan akibat gempa bumi membuat gerakan tanah dasar laut yang menimbulkan gelombang tsunami
– Indonesia rawan bencana letusan gunung berapi. Lubang kepundan gunung berapi atau rekahan dalam kerak bumi dapat mengeluarkan cairan magma, gas, atau cairan lain ke permukaan bumi yang berbahaya bagi jiwa penduduk.
5. letak GEOMORFOLOGI Indonesia adalah letak Indonesia dilihat dari morfologinya atau berdasarkan pada bentuk permukaan bumi. Letak geomorfologi di Indonesia khususnya dipengaruhi oleh letak geologis Indonesia sendiri.
6. Deklarasi Juanda adalah Deklarasi yang menyatakan bahwa seluruh wilayah perairan diantara wilayah pulau-pulau Indonesia menjadi wilayah kedaulatan Indonesia. Deklarasi ini dumumkan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja.
, batas wilayah perairan Indonesia diperpanjang hingga 12 mil laut dari garis pantai.
Wilayah laut teritorial di antara pulau-pulau Indonesia ini juga dinyatakan menjadi wilayah kedaulatan Indonesia. Indonesia memiliki kekuasaan untuk mengelola wilayah ini dan membatasi tindakan kapal negara asing di sini. Wilayah ini menjadi tanggung jawab keamanan Indonesia.
7. Hak lintas damai adalah hak semua negara untuk melintasi atau melayarkan kapalnya di perairan territorial suatu negara sesuai dengan peraturan hukum laut internasional dan peraturan perundang-undangan negara pantai.
8. Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.