2. Jelaskan menurut pendapat anda konsep tentang integrasi nasionall
3. Kemukakan syarat keberhasilan suatu integrasi !
Jelaskan mengapa dalam menentukan keberhasilan integrasi nasional sangat diperlukan
kesimbangan dalam menjalankan hak dan kewajiban warga negara !
5. Berilah contoh sikap dan prilaku yang menyebabkan disintengrasi nasional yang terjadi
dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan bangsa, minimal 2 contoh !
1. Jelaskan konsep intengrasi nasional secara politis dan secara antropologia
1. Secara politis, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk sebuah identitas nasional.
Untuk sudut pandang antropologis, integrasi nasional adalah sebuah proses penyesuaian dengan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga akan mencapai suatu keselarasan fungsi yang ada di dalam kehidupan masyarakat.
2. Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Ada berbagai macam pengertian integrasi nasional. Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
3. – Anggota masyarakat merasa bahwa mereka semua berhasil untuk saling mengisi kebutuhan-kebutuhan yang satu dengan yang lainnya
– Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan menjadi suatu pedoman
– Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan yang baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
4. Adanya integrasi nasional penting untuk terciptanya keselarasan bangsa di tengah-tengah keadaan masyarakat yang berbeda-beda dan wilayah yang luas dalam menjalani proses pembentukan sebagai satu bangsa, beragam suku bangsa ini mencita-citakan suatu masyarakat baru yaitu sebuah masyarakat politik yang dibayangkan (imagined political community).
5. Berikut ini adalah contoh sikap dan perilaku yang menyebabkan disintegrasi nasional di berbagai lingkungan kehidupan:
1. Tidak menghargai dan menghormati hak saudara, ayah dan ibu. Abai pada kewajiban diri di rumah sebagai anak (keluarga)
2. Hanya mau berteman dengan yang agamanya sama (sekolah)
3. Tidak mau bekerja sama, anti kerja bakti, malas bergotong royong, hanya mau bergaul dengan tetangga yang sukunya sama (masyarakat)
4. Hanya mau memilih pemimpin yang sukunya sama meskipun kualitas pemimpin tersebut buruk (bangsa)
5. Tidak menghargai hak-hak politik orang lain, tidak cinta pada produk dalam negeri, hanya mau bekerjasama dengan negara tertentu yang seagama misalnya (bangsa)
semoga membantu :3