2. apa permasalahan yang dihadapi oleh manajer jika tidak mempelajari ilmu manajemen secara maksimal? jelaskan dan berikan contoh!
1. jelaskan mengapa ilmu manajemen tersebut begitu berpengaruh pada manajer di setiap organisasi!
Tujuan penelitian ini tersebut dilakukan sebagai upaya mengetahui peran seorang manajer yang akan di jelaskan sebagai berikut ini :
1. Untuk mengetahui peran seorang manajer dalam mengelola konflik suatu organisasi.
2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi manajer dalam suatu organisasi.
3. Untuk mengetahui upaya-upaya yang harus dilakukan seorang manajer untuk mangatasi konflik suatu organisasi.
Penelitian ini dilakukan menggunakan suatu metode yaitu metode deskriptif. Bentuk penelitian kualitatif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informasi, lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik penelitian tersebut adalah penelitian perpustakaan dan hasil pengamatan. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan suatu model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat kita simpulkan yaitu sebagai berikut :
1. Peran seorang manajer dalam mengelola konflik suatu organisasi terdiri dari 3, yaitu :
a. Sebagai pembuat keputusan. Dengan adanya hal yang dilakukan dalam memecahkan suatu konflik yang terjadi, maka organisasi yang melalui manajer dapat mengambil suatu keputusan untuk memberikan hal yang perlu dilakukan.
b. Sebagai motivator. Manajer juga dapat mempengaruhi motivasi kerja yang dimiliki oleh karyawan dengan memberikan suatu tindakan seperti dorongan, bimbingan, dan pengarahan kepada karyawan.
c. Sebagai mediator. Manajer juga dapat berperan dalam menyelesaikan konflik didalam organisasi.
2. Hambatan-hambatan yang dihadapi seorang manajer dalam suatu organisasi terdiri dari, 2 yaitu :
a. Kurang adanya keterbukaan dari karyawan.
b. Kurangnya kedisiplinan karyawan.
3. Upaya-upaya yang harus dilakukan oleh seorang manajer untuk mengatasi suatu hambatan terdiri dari 2 yaitu :
a. Mendiskusikan setiap permasalahan kerja yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
b. Mengadakan pengawasan untuk mencegah tindakan kurangnya disiplin dalam berkerja.