2.Bgmn hukum membaca sholawat tuliskn dasar hukumnya
3. Bagaimana hukum membaca sayyidina PD bacaan sholawat
4. Knp umat Islam dianjurkan untuk membaca sayyidina ketika membaca sholawat
5. Apa dalil dan alasannya
1. Jelaskan pengertian sholawat tuliskn contoh bacaan sholawat.
Jawaban:
1.Selawat atau Salawat adalah bentuk jamak dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah. Membaca selawat untuk nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah Swt. untuk nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga dia sejahtera.
Contoh bacaan shalawat:Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad.
2.Hukum membaca shalawat nabi adalah sunnah muakkad. Namun sebagai salah satu rukun sholat, shalawat tentu wajib dan selalu dibaca pada tasyahud akhir.
3.hukumnya di perbolehkan
4 Menambah kata "Sayyid" pada bacaan Shalawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Syafi'i sepakat memberlakukan tambahan kata tersebut. Hal ini demi mengagungkan beliau dan karena lebih mengutamakan sopan santun (adab)
5.Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain)". (QS. An-Nur: 63).
Penjelasan:
semoga membantu
1. Sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholat yang artinya adalah doa. Karenanya ketika kita membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, berarti kita juga sama saja seperti memohon atau berdoa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW.
2. Hukum membaca shalawat nabi adalah sunnah muakkad. Namun sebagai salah satu rukun sholat, shalawat tentu wajib dan selalu dibaca pada tasyahud akhir.
3. Menambah kata "Sayyid" pada bacaan Shalawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Syafi'i sepakat memberlakukan tambahan kata tersebut. Hal ini demi mengagungkan beliau dan karena lebih mengutamakan sopan santun (adab) di atas mengikuti perintah yang menyebutkan: "Bacalah Allahumma shalli 'Ala Muhammad….."
Tetapi Imam Ahmad bin Hanbal lebih mengutamakan mengikuti perintah di atas sopan santun, sekalipun Imam Ahmad sendiri selalu menambahkan kata Sayyid. Beliau hanya bermaksud melebih mengutamakan mengikuti Sunnah Nabi , karena siyadah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sudah merupakan hal yang muttafaq.
4. Skip yah soalnya gk tau
5.
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Penjelasan:
SEMOGA BERMANFAAT