1. Mengapa penyair harus mempertimbangkan diksi dan rima dalam menulis puisi?

Posted on

2. Mengapa penyair harus memperhatikan pemilihan kata konkret dalam puisinya?

3. Bagaimana keterkaitan majas dengan makna pada sebuah puisi?

*Kutipan puisi berikut untuk soal nomor 4 dan 5.

DI KAMPUNG
Lesung kincir berdentang-dentang
Menjerit jiwa di lembah jurang
Mengenangkan perjalanan bilakan sampai
Di Kampung
Kokok ayam berderai-derai
Bunyi alu berdebuk-debuk
Orang di kampung sunyi senyap
Tembus jantung rasa ditusuk
Hendak kan terbang tidak bersayap
Dipandang langit tidak berawan
Dipandang pohon tidak bergerak
Dikenang diri tidak berkawan

4. Bagaimana keterkaitan diksi dengan rima dalam puisi tersebut?

5. Bagaimana pemilihan kata konkret dengan imaji dalam puisi tersebut?

tolong jawab ya
hari ini mau dikumpul:)))​

1. Mengapa penyair harus mempertimbangkan diksi dan rima dalam menulis puisi?

Jawaban:

1.Sebab dengan diksi, penyair dapat dengan tepat menyampaikan pesan (amanat) yang akan disampaikan pada pembaca puisinya.

Selain itu, rima juga harus dipertimbangkan dalam menulis puisi karena rima termasuk salah 1 unsur intrinsik dalam karya sastra puisi.

2. Karena Didalam puisi jika kita menggunakan kata yang tepat (diksi) akan menjadikan karya puisi terkesan lebih kuat dan menarik. Selain itu pemilihan kata yang tepat dapat membawa nilai estetika (keindahan) tersendiri di dalam tiap syair yang terdapat didalam puisi

3. majas merupakan salah satu cara memperindah puisi hal ini juga membuat majas sangat berkaitan dengan makna puisi karena jika menggunakan majas maka makna puisi akan lebih bagus