Kalian tentunya sudah mempelajari kisah
dua puluh lima nabi. Nabi Muhammad saw.
pasti disebut sebagai nabi kedua puluh lima
atau nabi terakhir. Nabi Muhammad saw.
sejak kecil sudah menjadi yatim piatu. Oleh
sebab itu, beliau sangat mencintai anak yatim
dan menganjurkan umatnya untuk merawat,
mendidik dan mencintai anak yatim.
Di samping itu, Nabi Muhammad saw.
terkenal sangat jujur. Sikap jujur tersebut sudah
diperlihatkan sebelum beliau diangkat menjadi
rasul. Pada usia remaja, beliau diminta bantuan
oleh pamannya untuk membawa barang
dagangan Siti Khadijah binti Khuwailid yang
kaya dan dihormati di Kota Mekah.
Pada usia tiga puluh lima tahun, Nabi Muhammad saw. bersama-sama dengan
orang-orang Quraisy diminta untuk memperbaiki Ka'bah. Ketika pembangunan
sudah sampai ke bagian Hajar Aswad, bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang
mendapatkan kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula.
Pada akhirnya, mereka sepakat menunjuk Muhammad saw. sebagai orang yang tepat
untuk melakukan hal tersebut
Rasulullah pun kemudian menyarankan suatu jalan keluar yang sebelumnya tidak
terpikirkan oleh mereka. Beliau mengambil selembar selendang, kemudian Hajar
Aswad itu diletakkan di tengah-tengah selendang tersebut. Beliau lalu meminta
seluruh pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang ujung-ujung selendang itu.
Mereka kemudian mengangkat Hajar Aswad itu bersama-sama. Setelah mendekati
tempatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam-lah yang kemudian meletakkan
Hajar Aswad tersebut.
Ini merupakan jalan keluar yang terbaik. Seluruh kabilah setuju dan meridhai
jalan keluar ini. Mereka pun tidak jadi saling menumpahkan darah. Sejak saat itu,
beliau dikenal di antara kaumnya dengan sifat-sifat yang terpuji. Para sahabat dan
pengikutnya sangat menghormati dan mencintai beliau sehingga beliau diberi gelar
"al-Amin", artinya orang yang dapat dipercaya.
Mari kita teladani sifat jujur Nabi Muhammad saw. dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, jika orang tua kita minta bantuan untuk membeli sabun mandi di warung,
ada sisa uang pembelian, uang itu harus dikembalikan kepada orang tua. Percayalah,
anak yang jujur pasti disayangi teman-teman, guru dan orang tua.
tolong di rangkum
1. Nabi Muhammad saw.”al-Amin
Jawaban:
beliau sangat mencintai anak yatim
dan menganjurkan umatnya untuk merawat,
mendidik dan mencintai anak yatim.
Pada usia remaja, beliau diminta bantuan
oleh pamannya untuk membawa barang
dagangan Siti Khadijah binti Khuwailid yang
kaya dan dihormati di Kota Mekah.
Ketika pembangunan
sudah sampai ke bagian Hajar Aswad, bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang
mendapatkan kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula.
Penjelasan:
maaf setengahnya doang