1) pada spermatogenesis,sel yang memiliki kromosom haploid (n) adalah…

Jawaban Nomor 1

Pada spermatogenesis, sel yang memiliki kromosom haploid (n) adalah spermatosid sekunder dan spermatid
.

Pembahasan Nomor 1

Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa yang terjadi di tubulus seminiferus, meliputi pematangan sel epitel germinal melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel, dengan tujuan membentuk sperma fungsional.  Tubulus seminiferus tersusun atas sejumlah besar sel epitel germinal (sel epitel benih) yang disebut spermatogonia, yang merupakan struktur primitif dan dapat melakukan pembelahan diri (reproduksi) dengan cara mitosis.

Pembentukan spermatozoa berlangsung dalam 3 tahap yaitu:

1. Spermatocytogenesis, merupakan spermatogonia yang mengalami mitosis berulang kali yang akan menjadi spermatosit primer. Spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau mengandung 23 kromosom berpasangan) berkumpul di tepi membran epitel germinal yang disebut spermatogonia tipe A, kemudian membelah secara mitosis menjadi spermatogonia tipe B, dan setelah membelah diri beberapa kali, sel-sel ini akan menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid.
2. Meiosis, ketika spermatosit primer menjauh dari lamina basalis, dan sitoplasma yang semakin banyak mengalami meiosis I dan menghasilkan spermatosit sekunder yang n kromososm (haploid). Spermatosit sekunder lalu membelah lagi secara meiosis II membentuk empat buah spermatid yang haploid juga.
3. Spermiogenesis, adalah perubahan spermatid menjadi spermatozoa yang meliputi empat fase yaitu fase golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan. Hasil akhirnya adalah empat spermatozoa (sperma) masak. Saat pertama kali terbentuk, spermatid berbentuk seperti sel-sel epitel, namun setelah spermatid mulai memanjang menjadi sperma, akan terlihat bentuk yang terdiri dari kepala dan ekor.

Jawaban Nomor 2

Menjelang masa pembelahan sel, bentuk kromosom akan memendek dan menebal.

Pembahasan Nomor 2

Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh, dan merupakan faktor penting dalam hidup kita. Pertumbuhan kita disebabkan oleh sel yang terus menerus memperbanyak diri melalui pembelahan sel. Pembelahan ini mengakibatkan bertambahnya sel-sel tubuh, sehingga terjadilah proses pertumbuhan mahluk hidup.

Pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis)
.

Pembelahan sel secara langsung (amitosis) disebut juga pembelahan biner, merupakan pembelahan spontan dimana sel membelah dari 1 menjadi 2 sel tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Amitosis banyak terjadi pada organisme uniseluler (bersel satu) seperti bakteri, protozoa dan mikroalga.  

Pembelahan sel secara tidak langsung melalui tahapan-tahapan tertentu, dan setiap tahapnya ditandai dengan perbedaan penampakan kromosom. Dalam inti sel terdapat benang-benang kromatin, yang akan menebal dan memendek ketika sel akan membelah, yang kemudian disebut kromosom. Saat sel membelah, terjadi proses pembagian kromosom di dalamnya. Tingkah laku kromosom selama pembelahan sel dibedakan atas tahap-tahap tertentu yang disebut pembelahan tidak langsung. Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan atas Meiosis dan Mitosis

• Pembelahan sel secara meiosis yang disebut juga pembelahan reduksi adalah pembelahan sel induk dengan jumlah kromosom diploid (n) yang menghasilkan empat sel anakan, yang masing-masing mengandung separuh kromosom sel induk atau disebut haploid (n).
• Pembelahan sel secara mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel tubuh, terdiri dari beberapa fase yaitu fase istirahat (interfase), fase pembelahan inti sel (kariokinesis) dan fase pembelahan sitoplasma (sitokinesis).

Pelajari Lebih Lanjut

Pembahasan tentang Spermatogenesis dan Pembelahan Sel juga bisa ditemukan di tautan berikut:

• brainly.co.id/tugas/3392094
• brainly.co.id/tugas/2979239
• brainly.co.id/tugas/1743901

Detail Tambahan

• Kelas: 11 SMA
• Mapel: Biologi
• Kategori: Sel
• Kata Kunci: Spermatogenesis, haploid, pembelahan sel, kromosom
• Kode: 11.4.1