2. Pernahkah kamu mengalami bullying dari orang lain? Bentuk bullying seperti
apakah itu? Pernahkah terpikir olehmu bagaimana akibat dari penolakan atau
bullying itu? Pengalaman di-bully menyebabkan si korban ingin mencari korban
lainnya, dan seterusnya.
3. Program-program seperti Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus),
atau MOS (Masa Orientasi Siswa) seringkali dijadikan kesempatan untuk
melakukan bullying. Diskusikan bagaimana hal ini dapat dicegah.
1. Pernahkah kamu melakukan bullying kepada orang lain? Apa alasannya!
1. Tidak pernah. Karena bullying merupakan perbuatan tercela yg dapat melukai perasaan maupun fisik orang lain
2. – Pernah. Yaitu difitnah, merupakan salah satu contoh bullying verbal. Akibat dari bullying tersebut saya merasa susah untuk berinteraksi dengan orang lain dan menjadi orang yg pemurung.
– Setiap orang memiliki pandangan yg berbeda. Ada orang yg dulunya dia pernah dibully kemudian dia menjadi pembela korban bullying. Ada juga orang yg dulunya pernah dibully kemudian membalaskan dgn cara menjadi pembully. Jadi semuanya kembali kepada diri masing2.
3. Pada dasarnya ospek atau mos merupakan hal yg positif. Namun disini para senior yg menjalankan mos atau ospek tersebut menyalahgunakannya. Karena mengganggap dirinya telah senior dan mempunyai kekuasaan sehingga bersikap semena2. Untuk mencegah terjadinya bullying pada saat mos atau ospek semuanya kembali kepada pihak kampus atau sekolah. Pihak kampus atau sekolah dituntut untuk tegas dalam mengawasi berjalannya ospek atau mos. Jika terjadi bullying diharapkan si pelaku diberikan sanksi agar kejadian serupa tak terulang.
#MAAF KALO SALAH