A.Dietileter < propileter > metileter B.Metileter < dietileter > propileter C.Metileter > dietileter > propileter D.Dietileter < propileter < metileter E.Metileter < dietileter < propileter
2.Hidrolisis eter umumnya menggunakan asam sulfat encer. Reaksi ini menghasilkan senyawa dengan rumus umum ….
A.Keton, C„H,,0
B.Alkohol, C„H,n+ ,0
C.Asam karboksilat, C,H2n + 202 D.Aldehid, C„H2,O
E.Ester, C„H,n+ 202
3.Pembuatan eter dengan sintesis Williamson terdiri dari 2 tahap. Senyawa yang dihasilkan pada tahap pertama adalah ….
A.Alkana
B.Alkohol
C.Alkena
D.Natrium alkoksida
E.Alkuna
4.Senyawa eter yang digunakan sebagai obat bius dan zat aditif pada bensin berturut-turut adalah ….
A.Dietil eter dan MTBE
B.MTBE dan metil propil eter C.Dimetil eter dan MTBE
D.Metil pro
1.Pernyataan yang benar tentang kelarutan senyawa berikut dalam air adalah ….
Jawaban:
1. C. Metil eter > dietil eter > propil eter
Penjelasan:
1. Semakin tinggi massa molekul, semakin berkurang kelarutan eter dalam air.
Hal ini karena kepolaran eter yang makin berkurang seiring dengan pertambahan massa molekul.
Eter rantai panjang memiliki massa molekul lebih besar dibandingkan dengan rantainya lebih pendek.
Ini berarti, massa molekul eter berhubungan dengan banyak atom C.
Dari pilihan jawaban diperoleh :
• metil eter memiliki dua atom C;
• dietil eter memiliki 4 atom C; dan
• propil eter memiliki 6 atom C.
Jadi, pernyataan yang benar tentang kelarutan senyawa tersebut dalam air adalah…
Metil eter > dietil eter > propil eter
Sumber : Quipper School [Kimia]