yang mengandung unsur menyekutukan Allah SWT yang sampai saat ini masih dilakukan
2.Sebagai Pelajar Muhammadiyah, bagaimanakah
sikapmu saat diundang oleh tetangga untuk
menghadiri acara/ kegiatan yang di dalamnya
terdapat menyekutukan Allah SWT?
1.Sebutkan 3 (tiga) tradisi
Jawaban:
1. larangan bersikap berlebihan terhadap kuburan
di antara bentuknya adalah menjadikan kubur menjadi satu dengan masjid
أَلاَ وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ إِنِّى أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ
“Ingatlah bahwa orang sebelum kalian, mereka telah menjadikan kubur nabi dan orang sholeh mereka sebagai masjid. Ingatlah, janganlah jadikan kubur menjadi masjid. Sungguh aku benar-benar melarang dari yang demikian” (HR. Muslim no. 532).
larangan membangun bangunan di atas kuburan (marmer)
عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ
Dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari memberi semen pada kubur, duduk di atas kubur dan memberi bangunan di atas kubur.” (HR. Muslim no. 970).
tahlilan 40 harian
mengadakan tahlilan untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal. Ini biasa dilakukan pada hari pertama kematian sampai hari ketujuh, lalu ada pula yang melakukannya sampai hari ke-40.
Hal ini lantaran adanya kepercayaan bahwa orang yang meninggal masih ada di rumah selama 40 hari.
Tidak ada larangan untuk melakukan tahlilan. Namun, tidak ada pula anjuran untuk melakukannya. Quraish Shihab mengatakan itu yang menjadikan sementara orang mengatakan karena Rasulullah SAW tidak mengamalkan tidak usah amalkan.
2. meskipun kalian muhammadiyah atau NU jngan sampai kalian berpecah karna hal ini dan jangan sampai kalian berbagga dri dengan kepercayaan masing2 jangan banding bandingin juga selama hal itu wajib dan sunnah rasullah patut kita lakukan
Penjelasan:
sebenernya susah buat jawab nomer 2 takut salah pendapat atau gimna
jika pendapat saya salah kembali lagi ke alquran dan as sunnah