1. sebutkan Pola lantai (pengertian, tujuan, jenis, dan contoh tarian)

Jawaban:

1.

•POLA LANTAI GARIS LURUS

Pengertian: pola garis lurus adalah pola memanjang, baik ke depan, ke belakang, maupun ke samping. Pola garis lurus menampilkan sejumlah penari lebih dari satu membentuk formasi garis lurus.

Tujuan :digunakan saat melakukan pertunjukan secara berkelompok atau berpasangan

Jenis :Pola garis lurus terdiri atas pola horizontal, vertikal dan diagonal, Kids. Nah, pola garis lurus juga terbagi menjadi pola zig zag, segi empat, segi lima, segitiga dan lainnya.

contoh tarian : tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, dan tari Baris Cengkedan dari Bali.

•HORIZONTAL

Pengertian : Pola lantai garis horizontal

Ketika menerapkan pola lantai ini, penari berada dalam satu garis lurus dari kiri ke kanan. Banyak barisnya bisa lebih dari satu, tergantung jumlah penarinya. Jenis pola lantai ini memberi kesan kebersamaan dan kesejajaran

Tujuan: mendapatkan kesan kebersamaan dan sejajar

Jenis : penari berada dalam satu garis lurus dari kiri ke kanan.

Contoh tarian : tari Saman dari Aceh, tari Indang dari Sumatera Barat.

• DIAGONAL

Pengertian: Merupakan pola lantai yang mana penarin ya harus membentuk garis menyudut ke kanan atau kiri. Pola ini memungkinkan para penari bergerak secara bergantian ke depan dan belakang. Kesan yang ditimbulkan dari jenis pola lantai ini adalah dinamis serta lincah.

Tujuan : menampilkan tarian yang dinamis dan lincah

Jenis : pola lantai yang mana penarinya harus membentuk garis menyudut ke kanan atau kiri

Contoh tarian : tari Jaipongan yang berasal dari Jawa Barat

•LENGKUNG

Pengertian: Pola Garis Lengkung

Pada pola lantai garis lengkung, posisi penari akan membentuk setengah lingkaran ke dalam atau ke luar. Jadi, pola lantai ini akan berbentuk cembung atau cekung, jika dilihat dari depan. Dengan pola lantai jenis ini, kita akan mendapatkan kesan yang lembut.

Tujuan: mendapatkan kesan yang lembut

Jenis: mendapatkan kesan yang lembut.Bentuk pola lantai garis lengkung bisa dikembangkan jadi bentuk lingkaran, setengah lingkaran, angka delapan, lengkung seperti busur yang menghadap ke depan atau belakang, lengkung ular, spiral, dan huruf S

contoh tarian: tari Randai dari Minangkabau

2.

Tari Gatotkaca. …

Tari Pendet. …

Tari Gambyong. …

Tari Kancet Lasan. …

Tari Dewi Anjasmara. …

Tari Topeng Kelana. …

Tari Baris. …

Tari Jaipong.

3.

Tari Piring.

Tari Serampang Dua Belas.

Tari Payung.

Tari Legong.

Tari Janger.

Tari Ketuk Tilu.

Tari Bambangan Cakil.

Tari Zapin.

4.

Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan, Tari Kecak dari Bali, Tari Merak dari Jawa Barat, Tari Piring dari Sumatra Barat, Tari Saman dari Aceh.

5.

Kedua penari tersebut harus dapat menghayati setia pergerakan yang telah dilakukan.

Kedua penari tersebut harus dapat saling bekerja sama.

Kedua penari tersebut harus dapat mempunyai pemahaman yang sama terhadap sebuah karya tari.