2. Tuliskan dan jelaskan 4 teori masuknya kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
3. Apa dampak dari masuknya kebudayaan Hindu-Budha dalam bidang politik.
4. Tuliskan 3 teori tentang masuknya kebudayaan Islam di Indonesia.
5. Tuliskan 3 kerajaan bercorak Islam di Indonesia.
6. Apa latar belakang masuknya bangsa Eropa ke Indonesia.
7. Jelaskan tentang Gold, Gospel, Glory.
8. Apa dampak dalam bidang sosial setelah masuknya bangsa Eropa ke Indonesia.
9. Apa yang dimaksud dengan pelayaran hongi?
10. Buat dalam tabel bentuk strategi perlawanan rakyat Indonesia sebelum dan sesudah 1908.
11. Tuliskan isi dari politik etis (Trias Politica)
12. Apa dampak dari politik etis bidang edukasi.
13. Tuliskan Organisasi yang merupakan pencetus kebangkitan nasional Indonesia.
14. Tuliskan isi dari "Sumpah Pemuda" yang benar.
15. Apa makna penting dari Sumpah Pemuda.
tolong yaa, dikumpul besok soal nya
1. Tuliskan 3 perbedaan antara masa pra aksara dan masa Hindu Budha.
Berikut perbedaan antara masa PRAAKSARA dengan masa KERAJAAN HINDU-BUDHA
1. a. Pada masa Praaksara, manusia belum mengenal aksara/tulisan.
b. Pada masa Praaksara, manusia secara umum hidup berpindah-pindah atau nomaden.
c. Pada masa Praaksara, pola kepemimpinan masih sangat sederhana dengan kepala suku sebagai pemegang kuasa.
2 ) 1].teori brahmana oleh vc van leur ,teori brahmana menyatakan bahwa masuknya hindu ke indonesia dibawa oleh para brahmana atau atau golongan pemuka di india
[2].teori waisa oleh Nj.Krom
menyatakan bahwa terjadinya penyebaran agama hindu di indonesia adalah berkat peran serta golongan waisa (pedagang)yang merupakan golongan terbesar masyarakat India yang berinteraksi dengan masyarakat nusantara.
[3].Teori ksatria
Dalam teori Ksatria, penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia pada masa lalu dilakukan oleh golongan ksatria
[4]teori arus balik Nasional oleh F.D.K Bosch
Teori arus balik menjelaskan bahwa penyebaran Hindu Budha di Indonesia terjadi karena peran aktif masyarakat Indonesia di masa silam.
3) Bidang politik dan pemerintahan, pengaruhnya terlihat jelas dengan lahirnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Sebelum masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia tampaknya belum mengenal corak pemerintahan dengan sistem kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung masih berupa pemerintahan kesukuan yang mencakup daerah-daerah yang terbatas. Pimpinan dipegang oleh seorang kepala suku bukanlah seorang raja. Dengan masuknya pengaruh India, membawa pengaruh terhadap terbentuknya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan bercorak Hindu antara lain Kutai,Tarumanagara, Kediri, Majapahit dan Bali, sedangkan kerajaan yang bercorak Buddha adalah Kerajaan Sriwijaya. Hal yang menarik di Indonesia adalah adanya kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha yaitu Kerajaan Mataram lama