1. Tuliskan sejarah lahirnya Budi Utomo ?

Posted on

2. Sebutkan 4 hasil keputusan konggres pertama Budi Utomo ?
3. Tujuan organisasi Budi Utomo dikatakan kurang maksimal karena adanya beberapa faktor, coba sebutkan 5 ?
4. Sebutkan hal-hal yang dilakukan Budi Utomo dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ?
5. Bangsa Indonesia mempunyai berbagai keunggulan ,diantaranya adalah 3 ?

1. Tuliskan sejarah lahirnya Budi Utomo ?

Jawaban:

1.Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908.

2.-Budi Utomo tidak berpolitik.

-Aktivitas Budi Utomo ditujukan pada bidang sosial, budaya dan pendidikan.

-Ruang gerak Budi Utomo terpusat hanya di Jawa dan Madura.

-Tirto Kusumo(Bupati Karanganyar), dipilih sebagai ketua Budi Utomo pusat.

3.-Mengalami kesulitan finansial.

-Lebih memajukan kaum pendidikan priyayi dibanding rakyat jelata.

-Keluarga anggota-anggota dari golongan pelajar dan pelajar.

-Bupati-bupati lebih suka organisasi organisasi masing-masing.

-Bahasa belanda lebih menjadi prioritas dibandingkan dengan Bahasa Indonesia

4.-Membiayai anak bangsa yang cerdas namun tidak melanjutkan sekolahnya karena masalah biaya.

-Memajukan pertanian, peternakan serta perdagangan.

-Memajukan dan meningkatkan derajat bangsa indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan.

5.-Jumlah dan potensi penduduknya yang sangatlah besar.

-Memiliki keanekaragaman budaya dalam berbagai aspek kehidupan dan sosial.

-Indonesia memiliki konsep wawasan nusantara dalam pengembangan wilayahnya.

Semoga membantu 🙂

Jawaban:

1.Budi Utomo (ejaan van Ophuijsen: Boedi Oetomo) adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.

2.ada pada gambar

3.

4.

5.

Penjelasan:

maaf cuma tau 2

Gambar Jawaban