10 contoh kata antonim yang terdapat pada teks makhluk di bumi ini
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi. Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena umumnya memuat klasifikasi jenis-jenis sesuatu yang diobservasi berdasarkan kriteria tertentu.
Teks laporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual, untuk melaporkan kehidupan harimau, misalnya, kalian dapat mulai dengan membuat klasifikasi jenis-jenis harimau, kemudian memaparkan bentuk fisik, ciri-ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau itu.
Teks deskripsi menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Sementara itu, teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya. Selain itu, teks deskripsi berkaitan hanya dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya, sedangkan teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub-subkelas yang ada di dalamnya.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Dalam menganalisis struktur teks, struktur itu biasanya ditulis dengan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota atau aspek yang dilaporkan.
Tanda “^” berarti ‘diikuti oleh. Tanda itu menyatakan urutan tahap pada struktur teks. Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasi berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan. Perhatikan bahwa kriteria itu ternyata digunakan untuk membedakan kelas dan subkelas.
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Kalimat yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi adalah kalimat berita. Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitakan sesuatu kepada pembaca atau pendengar (Moeliono, 1988). Kalimat berita adalah kalimat yang berfungsi memberitahukan sesuatu kepada orang lain sehingga tanggapan yang diharapkan berupa perhatian seperti tercermin pada pandangan mata yang menunjukkan adanya perhatian itu, misalnya: anggukan, jawaban ya, dan sebagainya.
Contoh: Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
2. Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tik melampaui batas fungsi. Artinya, satuan gramatik itu menduduki fungsi sintaksis tertentu, yaitu subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan. Contoh:gedung sekolah ini masih baru. Kalimat ini terdiri dari dua frasa yaitu gedung sekolah ini menduduki fungsi subjek, danmasih baru menduduki fungsi predikat.
Frasa verba adalah frasa yang unsur penandanya (UP) berupa kata-kata yang termasuk kategori verba. Secara morfologis, UP frasa verba biasanya ditandai adanya afiks verba, yaitu:meN-, meN-I, meN-kan, memper-, memper-kan, memper-i, di-, di-i, di-kan, ber-, ber-kan, ber-i, ter-, ke-an. Secara sintaksis, frasa verba menduduki fungsi predikat atau pelengkap. Di samping itu, dalam frasa verba terdapat (bila sudah ada) dan dapat diberi (bila belum ada) kata ‘sedang’ untuk verba aktif dan kata ‘sudah’ untuk verba keadaan.