10 contoh teteduhan bahasa Lampung ​

Posted on

10 contoh teteduhan bahasa Lampung ​

Teteduhan (teka-teki) Dalam Bahasa Lampung

1. mengan sekali betong betahun-tahun = makan sekali kenyang bertahun-tahun

Jawab : Battal / bantal

2. mengan ’jak banguk, mising anjak sapping = makan dari mulut, buang air besar dari samping

Jawab : Gilingan paghi / gilingan padi

3. Lessung api sai buyuk ambauni = lesung apa yang busuk baunya

Jawab : lesung tahi (kumbang tahi)

4. Paling api sai mak pasti = paling apa yang tidak pasti

Jawab : paling-paling

5. Api geghal gedung pok Unila = apa nama gedung di Unila

Jawab : Gedung Meneng

6. Kik ia mengan ia ngeluwahko tunkkok = jika dia makan dia mengeluarkan tongkat.

Jawab : aliwawak / kupu-kupu

7. Culik api sai mak setemonni = towel apa yang tidak sebenarnya

Jawab : culik ambau ( tidak sungguh-sungguh) .

8. Kebok ghangok bulu tungga bulu tambah munni tambah bangik= tutup pintu bulu bertemu bulu tambah lama tambah enak.

Jawab : Pedom / tidur

9. Bangong tebukak kenahan isi mak ngedok tulan, kughuk lubang ghasani bangik nihan = waktu terbuka keliatan isi tidak ada tulang, masuk lubang rasanya enak sekali.

Jawab : mengan putti = makan pisang.

10. mata api sai wat sai biji = mata apa yang ada satu biji

Jawab : mataghani / matahari

11. Mengan ’jak mata mising ghang mata = makan dari mata buang air besar dari mata

Jawab : Pen wai / Pen cair

12. Mummis mak di juk gula, ngedok bawak ghua lapis, ia keghas layin baja, dipakai lamon guna = manis tidak diberi gula, ada kulit dua lapis, dia keras bukan baja, dipakai banyak guna.

Jawab : wai kelapa / air kelapa.

13. bakakni di lambung/unggak, bulungni di bah = akarnya di atas, daunnya di bawah

Jawab : Kelambu gattung / kelambu gantung