Laki-laki itu sedang memperdaya seorang ibu dengan
menawarkan jasa travel di ruangan pojok terminal.
"Baik sekali Bapak, ya? Boleh minta kartu namanya, Pak?"
Saya menerapkan ajaran majikan untuk tidak mempercayai orang
lain. Lagi pula saya mengira ia sedang berusaha memperdaya
saya dengan teman-teman. Ia kebingungan. Matanya mengamati
meja di antara kami yang tidak ada apa-apanya selain sebuah
cangkir kosong. "Wah maaf Mbak, kebetulan saat ini kartu nama
saya habis." jawabannya kemudian.
Mujurnya di saat yang bersamaan mata saya sekilas melihat
kalender bergambar kucing yang di bagian bawahnya tertulis nama
toko mas lengkap dengan alamatnya.
"Kalau tidak salah ini Bekasi ya, Pak?" Boleh pinjam teleponnya
Pak, kebetulan saudara saya bekerja di Kepolisian Bekasi. Saya
tidak bawa uang sebanyak itu. Saya pikir saya akan minta dijemput
saja dari sini. Apalagi jika travel tidak memberi jaminan keselamatan
buat saya.
Amanat cerpen tersebut yang tepat adalah ….
a. Berbaik hatilah dengan penjual.
b. Hindarilah orang asing setiap kali kita
berjumpa.
c. Berhati-hatilah jika berhubungan dengan
orang yang tidak kita kenal.
d. Tanyailah nama seseorang setiap kali
menemuinya.
pliss besok di kumpulin
14. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Jawaban:
c kayakny maaf kalo salah
Jawaban:
C
Penjelasan:
Dari teks kita ketahui bahwa seorang jasa travel yang berniat memperdaya si bapak, namun karena si bapak berhati-hati terhadap seseorang dari jasa travel yang asing dan menolak untuk memberi identitas, maka si bapak selamat, selamat di sini bapak ini berhati-hati sehingga tidak dapat diperdaya dan mampu melindungi dirinya dari hal yang tidak diinginkan