a. Sahabatnya
b. Budaknya
c. Istrinya
d. Ayah dan kakeknya
14. Siapa yang menemani sayyid ali rahmatullah ke tanah jawa? *
Jawaban:
ayah dan kakeknya
Penjelasan:
semoga membantu maaf kalo salah
Jawaban:
harusnya jawabnya ayah dan kakaknya.
Penjelasan:
LIHAT KE HALAMAN ASLI
Heru Legowo
Seorang yang suka sesuatu hal yang baru, yang menantang fisik, kecerdasan dan yang penting segala sesuatu yang membuatnya merenung! Oleh karenanya, dia kerap melakukan pekerjaan atau perjalanan yang tidak biasa. Hal-hal baru dan tempat-tempat baru selalu mengusik keinginan-tahuannya. Dia akan melakukan apa saja untuk dapat mengerti dan memahaminya, kemudian berusaha menuliskan pengalamannya; untuk sekedar berbagi. Semoga bermanfaat …
FOLLOW
Sayyid Ali Rahmatullah dari Campa
9 Mei 2012 02:57 | Diperbarui: 25 Juni 2015 05:31
133653144090650943
Pengembangan Islam dimulai dari Ampeldelta, yang sekarang ramai dikunjungi ummat Islam sebagai Makam Sunan Ampel. Makam Sunan Ampel di desa Semampir Surabaya tetap menjadi tujuan para peziarah. Dalam sejarah setelah Syaikh Maulana Malik Ibrahim wafat, maka Sunan Ampel menggantikan beliau menjadi sesepuh dan penghulu dari Wali Songo.
Pada tahun 1401 Masehi Ali Rahmatullah lahir di Campa. Ayahnya adalah Ibrahim AL-Ghazi seorang ulama besar dari Samarqandi di Rusia Selatan. Beliau datang ke Campa untuk menyebarkan Islam atas perintah ayahnya Syaikh Jamaluddin Jumadil Qubra. Di Campa kemudian Ibrahim Al-Ghazi menikah dengan putri raja Campa yang bernama Candrawulan. Dan lahirlah Ali Murtala dan Ali Rahmatullah.
Sementara itu, adik Candrawulan yang bernama Dewi Anarawati yang sering disebut Dwarawati menjadi isteri Raja Majapahit Prabu Kertabumi yang dikenal sebagai Prabu Brawijaya. Alkisah Majapahit sepeninggal Gajahmada, negara mulai kacau, banyak pemberontakan dan para Adipati sudah tidak loyal kepada Raja. Negara tidak aman, kerusuhan dan kejahatan berlangsung dimana-mana.
13365318091443078423
13365318091443078423
Dewi Dwarawati isteri Prabu Brawijaya kemudian meminta agar raja mendatangkan Ali Rahmatullah kemenakannya untuk mengatasi masalah kerajaan. Raja pun setuju. Dan Sayyid Ali Rahmatullah datang ke Jawa ditemani ayahnya dan kakaknya Sayyid Ali Murtala.
Singkat cerita Sayyid Ali Rahmatullah diterima Raja Brawijaya. Beliau sangat berkenan dengan tutur sapa dan bahasanya yang lemah lembut, sehingga dinikahkan dengan putri beliau yang bernama Dewi Candrawati. Dan sebagai hadiah diberikan se bidang tanah di Ampeldelta di Surabaya. Di situ Sayyid Ali Rahmatullah, disebut sebagai Raden Rahmat karena menantu raja. Kemudian beliau mendirikan Masjid dan mendirikan pesantren untuk mengajarkan budi pekerti kepada para Adipati dan pembesar keraton.
Semakin hari semakin banyak orang belajar dan berguru kepada Raden Rahmat di Ampeldelta, bukan dari kalangan keraton saja, tetapi juga dari masyarakat. Beliau menjadi sesuhunan dan panutan masyarakat dan kemudian dikenal sebagai Sunan Ampel.
semoga membantu