1)Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah.(2) Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh.(3) Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan. (4)Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Alkitab kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU.(5) Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka,melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra. (6) Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.Latar kutipan cerpen tersebut adalah ….

Posted on

1)Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah.(2) Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh.(3) Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan. (4)Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Alkitab kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU.(5) Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka,melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra. (6) Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.Latar kutipan cerpen tersebut adalah ….

Jawaban:

Rumah Sakit

Penjelasan:

Pada kalimat 1,4,5 sedang menggambarkan suasana di rumah sakit