Monokotil
Dikotil
Penyusun
Epidermis, korteks
dan endodermis
Letak berkas
pembuluh
Kambium
Empulur
2) Bandingkan struktur anatomi akar monokotil dandikotil!
Tumbuhan monokotil dan dikotil dibedakan berdasarkan jumlah keping lembaganya. Selain itu terdapatpembeda-pembeda lain sehingga tanaman digolongkan menjadi dikotil ataupun monokotil. Pada akar tumbuhan sebagai contoh, akar tunggang untuk dikotil dan serabut untuk monokotil. Di dalam organ akar tersebut, masih dapat dilihat perbedaan struktur anatomi akar monokotil dan dikotil.
Pembahasan
Akar adalah salah satu organ tumbuhan yang berada di dalam tanah. Meskipun begitu, ada akar tumbuhan yang berada di permukaan tanah.
Fungsi akar antara lain:
- Tempat melekat dan menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah (media)
- Menyerap air dan unsur hara seperti garam-garam mineral.
- Sebagai penyokong batang.
- Pada beberapa tanaman akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan. Contoh : ketela pohon, wortel.
- Pada tanaman tertentu seperti bakau (Rhizopoda sp) akar juga berfungsi sebagai alat pernapasan.
- Sebagai alat perkembangan vegetatif/aseksual pada tumbuhan tertentu.
Pelajari lebih lanjut tentang akar pada tanaman cangkokan di: brainly.co.id/tugas/16882366.
Akar tumbuhan berasal dari radikula. Pada tumbuhan dikotil, radikula akan tumbuh terus sehingga terbetuk akar tunggang. Adapun pada tumbuhan monokotil, radikula akan mati dan pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang berukuran sama sehingga membetuk akar serabut.
Baik pada akar tumbuhan dikotil dan monokotil, jaringan pada akar tersusun atas:
1. Epidermis
- Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat, dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus oleh air (semipermeabel).
- Sel epidermis akar dapat mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
2. Korteks
- Korteks tersusun oleh jaringan parenki, kolenkim dan sklerenkim.
- Parenkim berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
- Lapisan terdalam korteks berdiferensiasai membetuk endodermis.
3. Endodermis
- Bagian pemisah anatara korteks dan silinder pusat.
- Terdapat bgian yag disebut dengan pita kaspari (penebalan dinding sel berupa gabus dari suberin dan kutin berbentuk pita).
- Bagian yag tidak mengalami penebalan disebut sel penerus/sel peresap yang memungkinkan aiar dapat masuk ke silinder pusat.
Pelajari lebih lanjut tentang endodermis pada gymnospermae di: brainly.co.id/tugas/21104777.
4. Stele (silinder pusat)
- Adalah bagian terdalam dari akar, yang terdiri dari bagian:
- Berkas pengangkut (xilem dan floem)
- Empulur yang terletak di bagian terdalam atau diantara xilem floem.
- Perisikel/perikambium, berfungsi sebagai pembentuk cabang akar dan berperan dalam pertumbuhan sekunder. Merupakan lapisan terluar dari silinder pusat.
Pelajari lebih lanjut tentang pertumbuhan primer dan sekunder di: brainly.co.id/tugas/4526324.
Menjawab dari pertanyaan diatas tentang perbedaan struktur anatomi akar monokotil dan dikotil, untuk jaringan penyusun seperti epidermis, korteks dan endodermis tidak terdapat perbedaan. Yang menjadi pembeda antara keduanya adalah letak berkas pembuluh (xilem dan floem), kambium, empulur, dan perisikel.
Berikut adalah perbedaan struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil:
1. Akar monokotil
- Xilem
Berdekatan dengan floem
- Floem
Letak berdekatan dengan xilem dan tidak dipisahkan kambium (kolateral tertutup).
- Empulur
Ada, kadang berkembang menjadi sklerenkim/jaringan penguat.
- Kambium
Tidak ada
- Perisikel
Hanya membentuk cabang akar saja.
2. Akar dikotil
- Xilem
Berbentuk bintang di pusat pembuluh angkut.
Tersusun secara radial atau mebentuk jari-jari bersama floem.
- Floem
Letaknya diantara jari-jari yang dibentuk xilem dan dipisahkan oleh kambium (kolateral terbuka).
- Empulur
Tidak ada, jika ada bentuknya kecil.
- Kambium
Ada
- Perisikel
Membentuk cabang akar dan meristem sekunder guna pertumbuhan sekunder.
Detil jawaban
Kelas: 2 SMP
Mapel: Biologi
Bab: Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Kode: 8.4.6
Kata kunci: struktur anatomi akar, akar monokotil, akar dikotil
Perbedaan struktur akar monokotil dan dikotil dapat diketahui dari susunan xilem dan floem yang tidak rapi atau berselang-seling, selain itu endodermis monokotil membentuk dinding sekunder yang tebal.
Pembahasan
Struktur akar pada tumbuhan monokotil dan dikotil secara umum adalah sama, yaitu terdiri atas lapisan epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (stele). Namun demikian terdapat beberapa perbedaan pada tumbuhan monokotil. Berikut pembahasannya.
Struktur akar monokotil
- Endodermis pada akar tumbuhan monokotil membentuk dinding sekunder yang tebal
- Xilem dan floem tersusun berseling karena antara xilem dan floem tidak terdapat kambium seperti pada akar tumbuhan dikotil.
Struktur Akar Dikotil
Umumnya struktur akar tumbuhan dikotil terdiri dari bagian epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (stele).
- Epidermis: tersusun dari satu lapis sel yang berdinding tipis dan berkutikula. Pada bagian ini terdapat sel-sel yang membentuk rambut akar yang memanjang dari dinding luarnya ke arah lateral.
- Korteks: merupakan bagian antara epidermis dan endodermis. Korteks merupakan bagian paling luas pada akar. Korteks terdiri dari beberapa lapis sel dan didalamnya terdapat ruang antar sel yang memanjang sepanjang akar.
- Endodermis: sel endodermis berbentuk kotak dan tersusun rapat tanpa adanya ruang antar sel.
- Silinder pusat (stele): terdapat di bagian dalam dan berdampingan dengan endodermis serta tersusun dari lingkaran tepi dan jaringan pembuluh. Pada bagian ini terdapat Jaringan pembuluh yang terdiri dari xilem dan floem yang tersusun selang-seling dan keduanya dipisahkan oleh sederetan sel parenkim yang disebut kambium. Pada bagian ini tumbuh akar lateral.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang macam-macam jaringan meristem brainly.co.id/tugas/3348491
2. Materi tentang ciri-ciri jaringan meristem brainly.co.id/tugas/3172996
—————————–
Detil jawaban
Kelas : VIII SMP
Mapel : Biologi
Bab : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Kode : 11.4.2
Kata Kunci: perbedaan akar dikotil dan monokotil