A. Mahar kecewa karena karyanya dianggap tak jujur sehingga la setengah hati dan terlambat menyerahkan karyanya kepada Bu Mus. Keterlambatan penyerahan tugas ini menyebabkan nilainya berkurang. Inilah kenyataan pahit dunia nyata. Begitu banyak seniman bagus hidup di antara orang-orang buta seni. Lingkungan umumnya tidak memahami mereka dan yang parah lagi mereka memberikan penilaian seenaknya.
B. Mahar kecewa karena karyanya dianggap tak jujur sehingga ia setengah hati dan terlambat menyerahkan karyanya kepada Bu Mus. Keterlambatan penyerahan tugas ini menyebabkan nilainya berkurang. Bu Mus menasihati Mahar bahwa kedisiplinan penting dalam melakukan pekerjaan. Keunggulan tokoh Aku memperoleh nilai tinggi tidak berarti menjadi momentum lahirnya seniman baru. Mahar tetap menjadi seniman besar di kelas.
C. Mahar kecewa karena karyanya dianggap tak jujur sehingga ia setengah hati dan terlambat menyerahkan karyanya kepada Bu Mus. Mahar tidak peduli dengan nasihat yang diberikan Bu Mus kepadanya. Ia tidak mau ambil pusing bagaimana karya-karyanya dinilai dengan skala angka-angka. Keunggulan tokoh Aku memperoleh nilai tinggi tidak berarti menjadi momentum lahirnya seniman baru.
D. Mahar kecewa karena karyanya dianggap tak jujur sehingga ia setengah hati dan terlambat menyerahkan karyanya kepada Bu Mus. Keterlambatan penyerahan tugas ini menyebabkan nilainya berkurang. Lukisan Mahar sebenarnya merupakan sebuah karya hebat yang memiliki nyawa, mengandung ribuan kisah, menantang keyakinan, dan mampu mengunggah perasaan. Namun, Mahar tidak disiplin mengumpulkan tugas karyanya
tolong jawab plliiss
22 Sinopsis tepat kutipan buku tersebut adalah.
Jawaban:
b.
semoga membantu