26. Eritropoetin akan meningkatkan laju pembentukan sel

Eritropoetin akan meningkatkan laju pembentukan sel  darah merah di sumsum tulang.

SEBAB

Sel-sel kelenjar eksokrin pankreas menghasilkan  eritropoetin dalam kondisi hipoksia.   (alasan kurang tepat, karena hormon eritropoetin dihasilkan oleh ginjal).

Dalam kondisi hipoksia, produksi hormon Eritropoetin oleh ginjal akan ditingkatkan untuk menginduksi produksi sel darah merah oleh sumsum tulang. Sehingga jumlah sel darah merah akan tinggi dan oksigen yang diangkut dalam darah juga akan meningkat, sehingga metabolisme di dalam tubuh tetap berlangsung.  

Pembahasan

• Eritropoetin merupakan hormon glikoprotein yang mengendalikan proses eritropoiesis (produksi sel darah merah/eritrosit). Eritropoetin disebut juga hematopoetin. Eritropoetin dihasilkan oleh ginjal dan hati, namun produksi eritropoetin pada hati hanya terjadi pada janin, pada masa dewasa eriteopoetin dihasilkan oleh ginjal.  
• Ginjal memproduksi hormon eritropoetin untuk menginduksi pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
• Sel darah merah berperan untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida dari paru-paru ke jaringan dan sebaliknya.  
• Hipoksia merupakan kondisi kurangnya oksigen di dalam sel dan jaringan tubuh, sehingga tidak dapat menjalankan metabolisme secara normal.
• Pada kondisi hipoksia, maka produksi sel darah merah akan ditingkatkan agar metabolisme di dalam tubuh tetap berjalan normal.  
• Peningkatan tersebut dilakukan dengan meningkatkan sekresi hormon Eritropoetin, sehingga produksi sel darah merah oleh sumsum tulang akan meningkat.
• Sekresi hormon eritropoetin dapat meningkat otomatis ketika aliran darah ke ginjal menurun.

Pelajari lebih lanjut  

1. Materi tentang macam sistem peredaran darah brainly.co.id/tugas/1746471

—————————–

 

Detil jawaban  

Kelas: XI SMA

Mapel: Biologi  

Bab: Sistem Peredaran Darah

Kode: 11.4.5

Kata Kunci: eritropoetin, pembentukan sel darah merah, hipoksia,