28. Perhatikan gambar berikut ini !

Jawaban:

Gambar A:

Pembuatan magnet dengan cara menggosok.

Pembuatan magnet dengan cara menggosok ini relatif mudah. Kita hanya perlu menyediakan sebuah magnet dan sebuah bahan yang bersifat feromagnetik (misalnya besi). Kemudian kita tinggal menggosokkan magnet pada besi ke satu arah secara berulang (setiap kali melakukan sebuah gosokan, magnet harus diangkat sedikit menjauhi bahan yang hendak dibuat menjadi magnet.

Gambar B:

Pembuatan magnet dengan cara induksi.

Pembuatan magnet dengan cara induksi adalah dengan mendekatkan benda feromagnetik seperti besi dengan salah satu kutub magnet. Hal tersebut akan membuat besi mengalamai (memiliki) sifat kemagnetan. Hanya saja sifat kemagnetan besi tersebut hanya bersifat sementara karena ketika magnet dijauhkan dari besi, maka kemagnetan besi akan hilang.

Gambar C:

Pembuatan magnet dengan cara elektromagnetik.

Pembuatan magnet dengan cara elektromagnet dapat dilakukan dengan cara melilitkan kawat ber-email pada bahan yang akan dibuat magnet. Selanjutnya kedua kawat tersebut dihubungkan dan dialiri dengan menggunakan arus listrik. Semakin kuat arus listrik yang mengalir, maka semakin kuat pula magnet yang terbentuk, demikian sebaliknya. Apabila bahan yang digunakan terbuat dari besi, maka sifat magnetnya hanyalah sementara. Akan tetapi, apabila bahan yang digunakan terbuat dari baja, sifat magnetnya akan tetap.