2)ceritakan kembali secara singkat kisah Nabi Isa as,
Jawaban:
Nabi Isa AS adalah seorang lelaki yang telah lahir dari perut seorang wanita perawan nan suci yaitu bernama Maryam. Ibunya Maryam adalah anak perempuan dari seorang lelaki pilihan Allah bernama ‘Imran dari keturunan Bani Israil (anak-anak Nabi Ya’kub alaihissalam). Keluarga Imran ini adalah salah satu keluarga yang telah dipilih Allah untuk mendapatkan keistimewaan dari-Nya berupa nikmat kenabian.
BACA JUGA: KISAH NABI MUHAMMAD SAW DARI LAHIR SAMPAI WAFAT
Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,
إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِن بَعْضٍ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
ARTINYA: “SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH MEMILIH ADAM, NUH, KELUARGA IBRAHIM DAN KELUARGA ‘IMRAN MELEBIHI SEGALA UMAT (DI MASA MEREKA MASING-MASING). SEBAGIANNYA MERUPAKAN KETURUNAN DARI YANG LAINNYA. DAN ALLAH MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI.” (QS. ALI ‘IMRAN: 33-34)
Lantas segala perjalanan Kisah Nabi selalu terdapat makna baik dan nilai hidup yang amat bermanfaat dalam kehiudupan kita. Bahwa kita harus menjadikan Rasul sebagai panutan kita dalam hidup, mereka adalah mahkluk yang amat istimewa dan berakhlak baik. Selain hal tersebut Nabi juga memiliki sifat kesabaran, jalan berdakwah, yang telah banyak menginpirasi, dan lainnya masih dibilang banyak kebaikannya. Maka yuk mari kita mengukir 5 kisah perjuangan Nabi Isa AS sang khalifah bumi, resapi dan teladani.
Nabi Isa As memiliki kakek bernama Imran, saat itu tsatkala istrinya hamil bernazar bahwa akan menjadikannya sebagai pelayan di Baitul Muqaddas. Beliau mengira bahwa jabang bayi yang ia kandung adlaah seorang bocah laki-laki. Namun, tatkala bayi itu lahir, ia melihat bahwa yang dilahirkannya adalah seorang bocah perempuan, karena itu ia memberikan nama Maryam. Maryam kian beranjak dewasa, ibunya mengirimnya ke Baitul Muqaddas agar dapat berkhidmat di sana.
Pada suatu hari Maryam menyingkir dari tengah masyarakat dan pergi ke bagian Baitul Muqaddas dan melakukan uzlah di tempat tersebut. Allah Swt mengutus seorang malaikat dalam bentuk manusia unyuk memberikan Nabi Isa kepada Bunda Maryam. Oleh karena itu, Bunda Maryam mengandung tanpa berhubungan dengan seorang pria. Pada berbagai riwayat menjelaskan bahwa Bunda Maryam mengandung dengan cara memakan dua butir korma yang dibawakan oleh Jibril kepadanya.
Hari berjalan tiba masa kelahiran Nabi Isa As, sakit persalinan yang membawa Bunda Maryam ke sebuah tempat pangkal pohon kurma. Bunda Maryam sangat bimbang karena berbagai komentar akan dihentaknya kepadanya sedemikian sehingga ia berharap meninggalkan dunia. Namun Nabi Isa yang baru saja lahir, berbicara sesuai dengan perintah Allah Swt dan menghibur ibundanya atas mukjizat Allah SWT. Bunda Maryam dengan hati mantap dan senang, sembari menggendong anaknya, kembali ke kaum dan keluarganya.
Saat jejak Bunda Maryam berjalan mengitari masyarakat, mereka yang hanya mampu melihat secara lahir masalah ini, memandangnya dengan penuh curiga. Namun seketika masyarakat dibuat kaget oleh melihat Nabi Isa yang masih bayi dapat berbiacara.