2HNO2 + O2 – 2HNO3 + energi. Proses reaksi kimia tersebut dapat berjalan baik dengan bantuan bakteri
2HNO + O2 – 2HNO3 + energi, akan berjalan baik denganbatuan bakteri nitrat, yaitu bakteri Nitrobacter.
Pembahasan
Kemosintesis merupakan proses pembentukan senyawa bahan organik dari zat-zat anorganik dengan menggunakan energi yang berasal dari reaksi-reaksi kimia.
Persamaan antara fotosintesis dan kemosintesis adalah keduanya melakukan reaksi untuk konversi energi, memerlukan donor elektron hidrogen, sumber karbon (CO2) dan memerlukan energi.
Dalam fotosintesis, elektron donor dan hidrogen berasal dari fotolisis air. Namun, pada kemosintesis elektron donor berasal dari bahan anorganik sedehana, misalnya hidrogen, nitrgen, besi dan sulfur.
Selama kemosintesis, elektron dilepaskan dari bahan anorganik sehingga menjadi molekul yang tereduksi. Substansi terduksi ini akan menimbulkan energi kimia, dan digunakan untuk produksi ATP serta NADPH. Selanjutnya, ATP dan NADPH menyediakan energi untuk sintesis karbohidrat.
Contoh reaksi kimia bakteri kemosintesis yang mengoksidasi hidrogen dalam hidrogen sulfur untuk memperoleh energi bagi sintesis karbohidrat.
6 CO2 + 2 H2S à CH2O + H2O + 2S
Kemampuan kemosistesis hanya dimiliki oleh beberapa bakteri saja, antara lain :
1. Bakteri nitrit: Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan mengoksidasi NH3.
Reaksi :
2NH3 + 3O2 ———— 2NO2 + 2H2O + energi
2. Bakteri nitrat : Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat.
Reaksi :
2HNO2 + O2 ———— HNO3 + energi
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang Dua molekul glukosa yang mengalami glikolisis akan menghasilkan produk: brainly.co.id/tugas/19667322
- Materi tentang katabolisme karbohidrat: brainly.co.id/tugas/16291904
- Materi tentang Contoh anabolisme dan katabolisme: brainly.co.id/tugas/3836981
—————————–
Detil jawaban
Kelas: XII (SMA)
Mapel: Biologi
Bab: Metabolisme termasuk Katabolisme dan Anabolisme
Kode: 12.4.2
Kata Kunci: kemosintesis, bakteri nitrit, bakteri nitrat