3. Aldo menyimpan uang di bank sebesar Rp 1.250.000,00. Bunga bank yang diterima Aldo

Posted on

setelah 4 bulan adalah Rp37.500,00. Berapakah suku bunga per tahun yang diberikan bank
tersebut?
Jawab:

dikumpulkan hari ini!! Pakai caranya!!!

3. Aldo menyimpan uang di bank sebesar Rp 1.250.000,00. Bunga bank yang diterima Aldo

Dengan rumus tersebut maka perhitungan bunga flat pada contoh di atas adalah:

Rp (36.000.000 x 5% x 2) / 24 = Rp150.000. Setelah diketahui bunga per bulan, maka besaran cicilan dari bulan pertama hingga bulan ke-24 (cicilan akhir) adalah sebesar Rp1.650.000. Yang terdiri dari cicilan pokok Rp1.500.000 (pokok pinjaman : jumlah bulan) + bunga flat senilai Rp150.000. Mengingat perhitungannya menggunakan sistem bunga flat, maka tak ada perubahan nilai angsuran di setiap bulannya.

Bunga Efektif dan Cara Menghitungnya

Apa itu bunga efektif? Berbeda dengan bunga flat yang umumnya berjangka pendek, maka bunga efektif memiliki tenor yang panjang. Dena begitu, bisa dipastikan bahwa besaran bunga yang dibayarkan pada bunga efektif akan lebih kecil dibanding flat karena tenornya yang panjang tadi.

Kredit bunga efektif umum ditemui pada kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit investasi lainnya. Perhitungan bunga efektif ini memiliki karakteristik khusus; karena jumlah angsurannya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena angsuran akan dihitung berdasarkan sisa dari total pinjaman. Atau perhitungan bunga akan dihitung setiap akhir dari periode pembayaran angsuran berdasar saldo pokok. Jadi bisa dianalogikan bahwa cicilan kedua akan lebih murah dibadning cicilan pertama. Cicilan ketiga akan lebih murah dari cicilan kedua, dan begitu seterusnya.

Bagaimana memahami sistem kredit yang menawarkan bunga efektif itu? Coba perhatikan simulasi kredit berikut ini. Si A mendapatkan pokok pinjaman dari bank senilai Rp360 juta. Dari pinjaman tersebut Si A diberikan bunga efektif sebesar 10% per tahun. Dan disepakati jangka waktu pengembalian utang selama 24 bulan (2 tahun). Maka perhitungan bunganya dapat diketahui dengan menggunakan rumus:

Bunga = SP x i x (30/360)

SP = saldo pokok

i = suku bunga per tahun

30 = jumlah hari dalam sebulan

360 = jumlah hari dalam setahun

Saldo Pokok: Rp360 juta

Suku Bunga Efektif: 10% per tahun

Jangka waktu kredit: 24 bulan

Angsuran bulan 1:

Jumlah angsuran: Rp360 juta / 24 bulan = Rp15 juta

Perhitungan bunga: Rp360 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp3 juta

Maka angsuran pokok ditambah bunga pada bulan 1 = Rp15 juta + Rp3 juta = Rp18juta

Angsuran bulan 2:

Karena sudah membayar angsuran di bulan 1 senilai Rp15 juta, maka saldo pokok pinjaman berkurang menjadi Rp345 juta (Rp360 juta – Rp15 juta), maka perhitungan bunga untuk angsuran kedua adalah: Rp345 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp2.875.000

Dari kedua perhitungan tersebut di atas (angsuran pertama dan angsuran kedua) bisa dilihat bahwa bunga pada setiap angsuran akan semakin berkurang sejalan dengan periode cicilan yang berjalan.