4 pengaruh dari kebijakan utama pemerintahan presiden Megawati Soekarno Putri di era reformasi

Posted on

4 pengaruh dari kebijakan utama pemerintahan presiden Megawati Soekarno Putri di era reformasi

1. Kabinet Gotong RoyongBerbekal pandangan marhaenisme yang berbasis pada rakyat kecil (wong cilik) yang juga menjadi slogan dalam kampanyenyapartai demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P), Presiden Mega memulai pemerintahannya dengan membentuk kabinet Gotong Royong.

2. Privatisasi dan Penjualan Aset NegaraKebijakan privatisasi yang diambil pada eraMega memberikan kewenangan yang sangat luas kepada Kementerian Negara Badan UsahaMilik Negara (BUMN).

3. Penegakan Hukum dan Pemberantasan Pratik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN)Berkenaan dengan penegakan hukum dan pemberantasan pratik KKN, Mega mengeluarkan Intruksi Presiden(Impres) no.8 tahun 2002 tentang komite tentang kebijakan sektor keuangan (KKSK) dalam rangka penyampaian kewajiban pemegang saham (PKPS) yang melibatkan banyak perusahaan konglomerat bermodal besar.

4. Reformasi PolitikKomitmen dan pandangan Mega dalam mengakomodasi agenda amandemen UUD 1945 tampak dalam Pidato Kenegaraan Presiden di depan DPR pada 18 Agustus 2001.