40. batar belakang perubahan sila pertama bermula dari datangnya opsir kaigun. Mereka membertahukan

danwa wakil-wakil Protestan dan katolik dan wilayah timur merasa keberatan dengan kalimat rumusan
dengan kewajiban menjalarikan syariat Islam bagi pemeluk-perneluknya Terhadap keberatan tersebut
Kasman Singodimedjo dan Mr. Teuku Mohammad Hasan mengadakan suatu rapat pendahuluan supaya
tidak terpecah sebagai bangsa, toroh pendiri bangsa yang bermusyawarah telah bermufakat untuk
menghilangkan bagian kalimat tersebut dan menggantinya dengan rumusan "Ketuhanan Yang Maha
Esa"

Berdasarkan ilustrasi diatas, nilai juang yang ditunjukkan para pendiri bangsa adalah​

40. batar belakang perubahan sila pertama bermula dari datangnya opsir kaigun. Mereka membertahukan