450⁴ + 75³ =2 ⅞ + 3 ¾ =
bilangan berpangkat adalah bilangan yang memiliki pangkat. Bilangan berpangkat juga dapat disebut perkalian berulang.Bilangan berpangkat dapat ditulis sebagai
dan dibaca a pangkat n.
a adalah bilangan biasanya
n adalah pangkatnya
contoh bilangan berpangkat
2³ = 2×2×2 = 8
Artinya bilangan biasa dilakukan berulang sebanyak pangkatnya
Setelah mengetahui bentuk umum dari bilangan ini, yang selanjut harus kamu ketahui adalah sifat-sifatnya. Beberapa diantaranya adalah:
(dalam bentuk perkalian, pangkat akan ditambah)
(dalam bentuk pembagian, pangkat akan dikurangi)
(jika ada di dalam bentuk kurungan, pangkat akan dikalikan)
(bila ada dua bilangan di dalam kurungan, kemudian diberi pangkat, maka kedua bilangan tersebut akan memiliki pangkat yang sama)
(penyebut tidak boleh sama dengan 0, dan dalam bentuk ini, penyebut dan pembilang akan memiliki pangkat)
(untuk sifat ini, bila penyebut bernilai positif dan kemudian dipindahkan ke atas, maka penyebut tersebut akan negatif. Begitu pun sebaliknya)
(dalam bentuk akar seperti ini, bila disederhanakan n akan menjadi penyebut dan m akan menjadi pembilang. n harus lebih atau sama besar dengan 2)
(a tidak boleh sama dengan 0)
Bilangan pecahan merupakan bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu matematika, dinyatakan menjadi a/b, a adalah pembilang, b adalah penyebut dengan a, b adalah bilangan bulat serta b ≠ 0.
Pada Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai "fraction". Bilangan pecahan a/b sendiri dibaca seperti 'a per b'. Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, campuran, desimal dan senilai.
Tentunya akan dibahas juga mengenai jenis-jenis tersebut di bawah ini.
Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
Cara menyederhanakan pecahan biasa adalah membagi pecahan dengan bilangan yang sama.
Contoh:
Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya.
Contoh:
Cara menyederhanakan pecahan campuran adalah mengubahnya ke pecahan biasa lalu dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh:
Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,).
Contoh:
0,1 , 0,15 , 1,2 , 1,98 , dll
Persen/ perseratus adalah pecahan yang ditandai dengan simbol (persen/ %) yang dimana jika diubah ke pecahan biasa penyebutnya adalah /100
Contoh:
Cara menyederhanakan persen adalah mengubahnya ke pecahan biasa lalu dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh:
Bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua bilangan tersebut adalah pecahan senilai.
a. 2/5, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 2 : 5.
Soal:
450⁴ + 75³ =
2 ⅞ + 3 ¾ =
Penyelesaian:
Kesimpulan:
1. 41.006.225.595
2. 6⅝
>>Eksponen<<
>Soal:
450⁴ + 75³ =……?
>Jawab:
450⁴ = 450 x 450 x 450 x 450
= 41.006.250.000
75³ = 75 x 75 x 75
= 421.875
= 41.006.250.000 + 421.875
= 41.006.671.875
>>Soal:
>>Jawab:
Semoga Membantu….
#Mohondikoreksi