5 ciri masyarakat difase bercocok tanam
Ciri-ciri pola kehidupan manusia di masa bercocok tanam (food producing) adalah :
Manusia mulai tinggal menetap disatu tempat, dengan tempat tinggal yang sederhana dan berkelompok. Tempat tinggal yang dibangun berbentuk persegi, dengan luas yang cukup untuk menapung anggota keluarga mereka.
Mulai ada kerjasama antar individu untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama, membangun rumah maupun lahan pertanian dilakukan dengan cara bergotong-royong
Teknologi pembuatan alat bantu meningkat, yang terbuat dari batu atau tulang sudah mulai diasah. Contohnya seperti beliung, kapak batu, mata anak panah, mata tombak, dan sebagainya. Di antara alat batu yang paling terkenal adalah beliung persegi.
Makanan didapatkan dengan cara bercocok tanam secara sederhana dan juga berburu. Pada masa ini manusia mulai mencoba memelihara hewan hasil buruan untuk dikembang biakkan.
Adanya kepercayaan dan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kebiasaan semacam itu disebut animisme dan dinamisme. Sudah mulai ada kepercayaan tentang hidup sesudah mati, bahwa roh seseorang tidak lenyap pada saat orang meninggal.