5 contoh hadist filiyah beserta arabnya
صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ اُصَلِّيْ (رواه البخارى ومسلم عن مالك
“shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat”. (HR. Al-Bukhary dan Muslim dari Malik ibn Huwairits)
خُذُوْا عَنِّي مَنَاسِكَكُمْ (رواه مسلم عن جابر
“ambilah dariku cara-cara mengerjakan haji (HR muslim dan Jabir
عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ كَانَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ فَإِذَا اَرَادَ اْلفَرِيْضَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ اْلفِبْلَةَ
“Dari Jabir berkata, bahwasanya Rasulullah pernah shalat di atas tunggangannya, kemana saja tunggangannya itu menghadap. Apabila beliau hendak (melaksanakan shalat) fardhu, ia turun dan menghadap ke kiblat” (HR. Bukhari-Muslim)
أَنَّ حَفْصَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ َ قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي جَالِسًا حَتَّى كَانَ قَبْلَ وَفَاتِهِ بِعَامٍ أَوْ عَامَيْنِ
“Sesungguhnya hafsah, istri Nabi SAW berkata: “Saya tidak pernah melihat Rasulullah melakukan shalat sambil duduk sehingga ia melakukannya menjelang wafatnya setahun atau dua tahun”.
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
Artinya : “Dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallaahu anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah saw. apabila bangun malam untuk shalat, menggosok giginya dengan siwak.”