Zn(NO3)2 masing-masing dengan konsentrasi 0,01 M. Kedalam larutan ini
ditambahkan NaOH padat sehingga didapatkan pH larutan adalah 8. Jika
Ksp hidroksida dari :
Fe(NO3)2 = 2,8 x 10-16
Mn(NO3)2 = 4,5 x 10-14
Zn(NO3)2 = 4,5 x 10-17
Hidroksi yang mengendap adalah ..
5. Suatu larutan mengandung garan – garam Fe(NO3)2, Mn(NO3)2, dan
Jawaban:
Jawaban:
Suatu larutan mengandung Pb(NO₃)₂, Mn(NO₃)₂, dan Zn(NO₃)₂ masing masing konsentrasinya 0,01 M. Pada larutan tersebut ditambahkan NaOH padat sehingga pH larutan menjadi 8. Jika :
Ksp Pb(OH)₂ = 2,8 × 10⁻¹⁶
Ksp Mn(OH)₂ = 4,5 × 10⁻¹⁴
Ksp Zn(OH)₂ = 4,5 × 10⁻¹⁷
Hidroksida yang mengendap adalah…
a. hanya Pb(OH)₂
b. hanya Mn(OH)₂
c. Zn(OH)₂ dan Pb(OH)₂
d. tidak ada yang mengendap
e. semuanya mengendap
Penyelesaian Soal :
Diketahui : Ksp Pb(OH)₂ = 2,8 × 10⁻¹⁶
Ksp Mn(OH)₂ = 4,5 × 10⁻¹⁴
Ksp Zn(OH)₂ = 4,5 × 10⁻¹⁷
Konsentrasi Pb(NO₃)₂, Mn(NO₃)₂, dan Zn(NO₃)₂ = 0,01 M
pH campuran NaOH = 8
Jawab :
Hitung konsentrasi [OH⁻] dengan cara :
pH = 8 → pOH = 14 – 8 = 6 → [OH⁻] = 10⁻⁶ M
Hitung Qc setiap larutan dengan menggunakan rumus :
Qc Pb(OH)₂ = [Pb²⁺] OH⁻]²
= 10⁻² M × (10⁻⁶ M)²
= 10⁻² × 10⁻¹²
= 10⁻¹⁴
Qc Mn(OH)₂ = [Mn²⁺] OH⁻]²
= 10⁻² M × (10⁻⁶ M)²
= 10⁻² × 10⁻¹²
= 10⁻¹⁴
Qc Zn(OH)₂ = [Zn²⁺] OH⁻]²
= 10⁻² M × (10⁻⁶ M)²
= 10⁻² × 10⁻¹²
= 10⁻¹⁴
kemudian bandingkan nilai Qc dengan Ksp :
Qc Pb(OH)₂ > Ksp Pb(OH)₂
10⁻¹⁴ > 2,8 × 10⁻¹⁶ (terbentuk endapan)
Qc Mn(OH)₂ < Ksp Mn(OH)₂
10⁻¹⁴ < 4,5 × 10⁻¹⁴ (tidak terbentuk endapan)
Qc Zn(OH)₂ > Ksp Zn(OH)₂
10⁻¹⁴ > 4,5 × 10⁻¹⁷ (terbentuk endapan)
∴ Kesimpulan larutan hidroksida yang mengendap adalah Pb(OH)₂ dan Zn(OH)₂.
Pembahasan :
Perkiraan Terbentuknya Endapan Berdasarkan Harga Ksp
Hasil kali kelarutan disimbolkan dengan Qc dan cara menghitungnya sama dengan Ksp yaitu dengan mengalikan konsentrasi ion ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut. Perbedaannya adalah nilai Qc menunjukkan bahwa hasil kali kelarutan pada keadaan yang belum bisa dipastikan apakah larutan tersebut belum jenuh, tepat jenuh atau lewat jenuh (terbentuk endapan), sedangkan Ksp yaitu hasil kali konsentrasi ion ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut pada keadaan maksimum (tepat jenuh).
Jika nilai Qc lebih kecil Ksp → maka larutan tersebut belum jenuh (tidak terbentuk endapan).
Jika nilai Qc sama dengan Ksp → maka larutan tersebut tepat jenuh (endapan belum terbentuk).
Jika nilai Qc lebih besar Ksp → maka larutan tersebut lewat jenuh (ditandai dengan terbentuknya endapan karena pelarut tidak mampu lagi melarutkan zat terlarut yang dalam hal ini adalah garam sukar larut).
Reaksi antara dua senyawa ionik dalam bentuk larutan dapat menghasilkan endpan. misalnya reaksi antara Pb(NO₃)₂ dengan KI. ketika padatan Pb(NO₃)₂ dan KI masing-masing dilarutkan dalam air, setiap zat akan terionisasi menjadi ion-ionnya.
Pb(NO₃)₂ (s) ⇄ Pb²⁺ + 2NO₃⁻
KI ⇄ K⁺ + I⁻
setelah kedua ion direaksikan, ion-ion dari kedua larutan akan menghasilkan dua zat baru yaitu PbI₂ dan KNO₃. zat hasil reaksi manakah yang akan mengendap ?
PbI₂ bersifat sukar larut (mudah terbentuk endapan), sedangkan KNO₃ mudah larut (sukar membentuk endapan). jadi reaksi antara Pn(NO₃)₂ dan KI menghasilkan endapan kuning PbI₂, sedangkan KNO₃ tetap berada dalam bentuk larutan.
Pb(NO₃)₂ + 2KI ⇒ PbI₂ + 2KNO₃
zat sukar larut yang terbentuk adalah PbI₂, berarti PbI₂ mengandung ion Pb²⁺ dan I⁻.
PbI₂ ⇒ Pb²⁺ + 2I⁻
[Pb²⁺] [I⁻]²
Penjelasan:
╰‿╯ᖘerfecτ✿࿐