Tanggal 12 April sampai 19 Mei saya masih sekolah daring di rumah. Dan tanggal 10 Mei sampai 19 Mei saya diliburkan. Selama liburan, saya menghabiskan waktu luang Saya belajar di rumah setiap sore, saat pagi, Saya mengaji bersama keluarga saya, dan saat siang saya menemani adik saya bermain di rumah, selama liburan saya bisa belajar sepuasnya tentang ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Puasa kali ini terasa jauh berbeda. tidak bisa keluar rumah, tidak bisa bertemu dengan saudara, DLL. puasa berbeda karena adanya makhluk yang diberi nama "covid-19". ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Garis itu isilah lanjutan karangan nya sesuai karangan yang atas, karangan nya penuh yaa…. sampe 1 lembar folio bergaris…..
Folio nya sebesar pada folio di gambar….
.
Tanggal 12 April sampai 19 Mei saya masih sekolah daring di rumah. Dan tanggal 10 Mei sampai 19 Mei saya diliburkan. Selama liburan, saya menghabiskan waktu luang Saya belajar di rumah setiap sore, saat pagi, Saya mengaji bersama keluarga saya, dan saat siang saya menemani adik saya bermain di rumah, selama liburan saya bisa belajar sepuasnya tentang ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Puasa kali ini terasa jauh berbeda. tidak bisa keluar rumah, tidak bisa bertemu dengan saudara, DLL. puasa berbeda karena adanya makhluk yang diberi nama "covid-19". Hari Raya idul fitri pun terasa sangat berbeda. Tidak ada acara sungkeman dan solat id bersama di masjid. Hari raya tahun ini hanya dilakukan secara virtual. walaupun hanya secara virtual, tidak mengurangi kemeriahan hari raya. Aku tetap bisa bermaaf maafan dengan keluarga walaupun tidak secara langsung.
Sekolah pun sekarang secara daring. Aku tidak bisa bertatap muka langsung dengan guru yang mengajariku. Namun, aku tetap bersemangat untuk belajar agar aku bisa mendapatkan peringkat kelas dan dapat membanggakan orang tua ku. Walaupun terkadang ada beberapa kendala belajar seperti internet yang lambat. Tapi, karena semangat dari orang orang disekitarku aku menjadi sangat semangat.
Hidup di era pandemi memang tidak mudah. Setiap keluar rumah harus menggunakan masker, Harus rajin mencuci tangan, dan harus selalu menjaga jarak. Tidak boleh adanya kerumunan dan sebisa mungkin di rumah. hanya dirumah saja terkadang membuat ku bosan. untuk mengisi waktu luang, aku mulai menggunakan aplikasi brainly untuk terus belajar dan untuk membantu orang lain. Di brainly pun aku bisa mendapatkan banyak teman baru.