total penjualan Rp. 120 juta. Biaya operasional Rp. 60 juta dan penyusutan
Rp. 20 juta. Tahun ini manajer keuangan berencana menambah modal
dengan pinjam bank sebesar Rp. 50 juta dengan bunga 20 % per tahun.
Dengan menambah modal tersebut diperkirakan penerimaan penjualan
tahun yang akan datang naik menjadi Rp. 140 juta, biaya operasi naik
menjadi Rp. 70 juta, penyusutan menjadi Rp. 30 juta.
Bilamana pajak pendapatan perusahaan dikenakan 25 %, menurut
pendapat Saudara apakah keputusan manajer keuangan menambah modal
sebesar Rp. 50 juta layak / tidak layak dipertimbangkan. Berikan reasoning
apapun jawaban Saudara.
Suatu perusahaan mempunyai modal sendiri Rp. 100 juta, menghasilkan
Penjelasan:
Dengan modal 100 Juta:
Pendapatan: 120.000.000
Beban Operasional : 60.000.000
Beban Depresiasi : 20 .000.000
Proporsi Hutang terhadap modal: 0%
Income Before Tax: 40.000.000
Net Income: 40.000.000 – (40.000.000 x 25%)
= 40.000.000 – 10.000.000
= 30.000.000
Return of Capital: 30.000.000 / 100.000.000
= 0.3
Average return:
= 30.000.000 / 120.000.000 = 33%
WACC = 0%
analysis:
Dari setiap Rp 1 yang dikeluarkan dari modal terdapat pengembalian sebesar Rp. 0.3
Dari setiap Rp 1 diperoleh terdapat pendapatan bersih sebesar 33% dan 67% dikeluarkan untuk memelihara pendapatan bersih.
dengan hutang:
modal + hutang = 150.000.000
Pendapatan = 140.000.000
Beban Operasional = 70.000.000
Beban Depresiasi = 30.000.000
Income before interest and tax = 40.000.000
Income before tax = 40.000.000 – (50.000.000 × 20%)
= 40.000.000 – 10.000.000
= 30.000.000
Net income = 30.000.000 – (30.000.000 x 25%)
= 30.000.000 – 7.500.000
= 22.500.000
Perubahan keuntungan dari hutang
= 22.500.000 – 30.000.000 = – 7.500.000
Dengan asumsi umur aset 5 tahun:
nilai aset tambahan: 5 x depresiasi = 5 x (30.000.000 – 20.000.000)
= 50.000.000
Return of Capital
= 22.500.000/ 150.000.000
= 15%
Average return:
22.500.000 / 140.000.000
= 16%
Average rate of return:
-7.500.000 / 50.000.000 = – 15%
WACC
20% x (1-25%)
20% x 75%
= 15%
analisa:
1. Dari setiap Rp 1 pendapatan diperoleh terdapat pengembalian sebesar 0.15 Rupiah
2. dari setiap Rp 1 pendapatan diperoleh pendapatan bersih sebesar 0.16 rupiah dan 84% dikeluarkan untuk membiayai pendapatan.
dengan adanya penambahan modal keuntungan bersih menyebabkan turunnya pendapatan bersih sebesar 7.500.000
Jawab:
Keputusan manajer keuangan tersebut tidak tepat karena:
1. penambahan hutang menyebabkan penurunan pendapatan bersih.
2. penambahan hutang tidak menyebabkan turunnya pajak akan tetapi biaya hutang lebih besar daripada tingkat penghasilan dari hutang tersebut.
3. Average rate of return bernilai negative jadi pembiayaan tersebut tidak layak
4. Return of Capital lebih kecil. penambahan modal tidak layak.
5. Average return – WACC sebelum adanya penambahan modal lebih besar yaitu 33% dibanding setelah penambahan modal yaitu 1% yang berarti dari setiap Rp 1 yang diperoleh dari usaha hanya 1% yang merupakan keuntungan sedangkan 99% dikeluarkan untuk memperoleh keuntungan tersebut.