bacalah kembali teks biografi george saa dan ardian syaf kemudian analisis lah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pengarangnya

Posted on

bacalah kembali teks biografi george saa dan ardian syaf kemudian analisis lah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pengarangnya

Jawaban Terkonfirmasi

GEORGE SAA
1) Kutipan :
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
Kepribadian unggul : sosok mandiri

2) Kutipan :
Ia
bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk
sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km.
Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali
jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik
“taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus
pulang ke rumah,” katanya.
kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya

3) Kutipan :
Pemuda
yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang
haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge.
Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini
mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian
anak muda rumit ini.
kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar

4) Kutipan :
Selepas
SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3
Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah
yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku,
hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini.
Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam
teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah.

5) Kutipan :
‘’Kalau
nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat.
Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya. 
kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri

ADRIAN SYAF
1) Kutipan :
Ardian
Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di
kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung,
bersama istri dan seorang anaknya. 
Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati

2) Kutipan:
Tentu,
Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari
jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat
bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan.
Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah

3) Kutipan :
“Sejak
tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia.
Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di
berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun,
lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik
tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah
kemampuan menggambar,” kata Ardian.
Kepribadian unggul : sosok yang sabar

4) Kutipan :
Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional. 
Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional

5) Kutipan :
“Mereka
disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan
satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan
pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep
gambar yang harus dibuatnya cukup rinci.
kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti