Faktor matinya demokrasi yunani
Demokrasi yunani kuno bertahan hanya beberapa ratus tahun, dan akhirnya mati sekitar abad kedua SM. Selama periode yang sama, Republik Romawi juga berkembang pesat. Meski bukan sebuah demokrasi sebagaimana di terapkan di yunani kuno, Republik ini memiliki ciri demokrasi. Pada awalnya hanya kaum aristocrat, yaitu orang – orang yang mewarisi kekuasaan selama turun – temurun, yang duduk dipemerintahan. Setelah itu rakyat biasa juga diizinkan untuk memegang bebrapa jabatan dan memilih pemimpin mereka sendiri. Ketika orng – orang roma mulai menaklukkan Negara –negara lain, rakyat yang bau di taklukkan diizinkan untuk menjadi waga Negara Roma dan mengambil bagian dalam praktek –praktek demokrasi ini.
Namun dalam kenyataan itu tidak pernah dipraktekkan. Wilayah taklukkan pemerintah romawi sangat luas. Dalam kondisi seperti itu tidak mungkinlah warga Negara taklukkan ini bias mempengaruhi pemerintahan,yang berpusat di roma. Gagasan untuk memilih pada wakil daerah – daerah taklukkan ke ibu kota ( roma ), dalam kenyataannya tidak pernah terjadi. Pada abad terakhir SM, lembaga –lembaga demokrasi republic romawi di hancurkan oleh para pejabat yang korup dan tentara yang haus kekuasaan. Republik ini digantikan oleh kekaisaran yang sewenang – wenang. Selama 600 tahun berikutnya, demokrasi benar –benar hilang.
Smoga membantu!!!
tlg jadikan jawaban terbaik:)