2.Buatlah sebuah alur pada bagian awal Tengah dan akhir cerita dengan mengaitkan pengalaman pribadimu!
3.susunlah sebuah cerita fiksi pendek berdasarkan alur pada jawaban nomor 2!
1 .apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis!
1. Hal-hal yang harus diperhatikan:
- Penggunaan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang, nama hari dan bulan.
- Penulisan awal kalimat pada paragraf ditulis agak menjorok ke dalam.
- Gunakan tanda titik di akhir kalimat berita, tanda tanya di akhir kalimat tanya dan tanda seru di akhir kalimat perintah atau larangan.
- Gunakan tanda kutip pembuka dan penutup ketika menuliskan kalimat langsung.
- Gunakan kosakata yang sesuai dengan EYD dan KBBI.
2. Bagian awal: Mita, tidak mau makan karena menganggap masakan ibunya tidak enak dan dia ingin makan hamburger.
Bagian tengah: Perut Mita menahan sakit karena kelaparan karena tidak mau makan.
Bagian Akhir: Ibu memberi Mita makan dan Mita akhirnya menyadari masakan ibu sangat enak.
3. Contoh teks non fiksi:
Masakan Ibu
Mita masih berusia baru 6 tahun, dia anak yang sangat manja. Semua keinginannya harus dipenuhi dan jika tidak, maka Mita akan merajuk.
Seperti siang itu, Mita tidak mau makan masakan ibunya. Menurut Mita, masakan yang dibuat oleh ibunya tidak enak, dia ingin makan humberger.
Mita tidak mau makan, kalau ibu tidak membelikan Mita humberger! kata Mita pada ibunya. Kalau kamu tidak makan, perutmu akan sakit Mita,” kata ibu Mita berusaha membujuk anaknya.
Makanan ibu tidak enak! teriaknya sambil masuk ke kamarnya dan mengunci diri dari dalam.
Ibunya, menghela napas panjang melihat kelakuan Mita. Dia tahu Mita sangat manja sekali. Semua keinginannya harus segera dipenuhi. Jika tidak, dia akan mengurung diri di kamar.
Hari sudah semakin sore. Mita yang ketiduran di kamar merasakan perutnya sakit. Dia juga sudah merasa kelaparan. Karena tidak tertahankan, Mita akhirnya menangis di kamar.
Ibu yang mendengar Mita menangis, segera pergi ke kamar Mita. dan bertanya kenapa dia menangis. Perut Mita sakit sekali Bu, sahut Mita sambil menangis tersedu-sedu.
Kamu pasti kelaparan sekali karena belum makan dari tadi. Ibu akan ambilkan makanan untukmu ya, kata Ibu dengan sabar sambil bergegas menuju dapur.
Beberapa saat kemudian, ibu sudah kembali dengan membawa makanan dan kemudian menyuapi Mita.
Karena lapar, Mita akhirnya merasakan masakan ibunya sangat enak. Mita menyesal karena dia tidak mau makan dan malah menghina masakan ibunya sendiri.
Ibu, masakan ibu ternyata sangat enak sekali. Mita berjanji dan minta maaf karena sudah menghina masakan ibu tadi. Mita janji tidak akan pernah menjadi anak manja lagi Bu, kata Mita setelah selesai makan. Ibu hanya tersenyum dan mengusap kepala Mita dengan lembut.
Pembahasan
Teks fiksi merupakan suatu cerita khayalan atau hanya rekaan yang bertujuan untuk menghibur semata. Teks fiksi sering kali ditemukan pada cerpen, novel, dan dongeng.
Ciri-ciri teks fiksi:
- Cerita fiksi memakai cerita rekaan atau bukan cerita yang nyata.
- Cerita tersebut kemudian ditambah atau dikurangi oleh si pengarang itu sendiri
- Tujuan dari teks fiksi hanya untuk menghibur dan menceritakan suatu peristiwa.
- Beralur cerita yang menarik.
- Bahasanya yang komunikatif.
- Teks fiksi memakai bahasa yang tidak baku dan menarik para pembacanya.
- Cerita fiksi tersebut memberikan tekanan emosi dan perasaan pada para pembaca.
Pelajari lebih lanjut
Materi penjelasan tentang teks fiksi pada link
Materi penjelasan tentang contoh teks fiksi pada link
Detil Jawaban
Kelas : 11
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 4 – Pengayaan Buku Fiksi dan Non Fiksi
Kode : 11.1.4
#AyoBelajar