pembedaan suatu jenis kelompok satu dengan yang lain berdasarkan ciri jenis tolak ukur atau tingkat tertentu disebut
Jawaban:
Tolak ukur tingkat kesejahteraan penduduk adalah
- Ekonomi, penduduk yang sejahtera memiliki ekonomi yang baik, ditandai dengan pendapatan per kapita yang tinggi
- Pendidikan, penduduk yang sejahtera memiliki pendidikan dan tingkat literasi tinggi
3.Kesehatan, penduduk yang sejahtera memiliki layanan kesehatan yang baik
Pembahasan:
Tingkat kesejahteraan penduduk dapat diliht dari tingkat Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index, HDI). HDI adalah pengukuran berupa statistik komposit (gabungan) yang menggambarkan kesuksesan suatu negara dalam menjamin kualitas kehidupan warganya, dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Semakin tinggi HDI (semakin mendekati angka 1) maka semakin baik pembangunan manusia di negara itu. Indonesia sendiri pada tahun 2016 sebesar 0,702.
HDI ini adalah indeks yang komperhensif dan memiliki 3 sektor yaitu:
1. Ekonomi:
Komponen ini diukur dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita. Semakin tinggi pendapatan eprkapita, maka semakin sejahtera pula negara tersebut. Pendapatan yang tinggi menunjukkan pergerakan ekonomi yang baik dalam negara tersebut.
Dalam indeks ini nilainya adalah 1 bila pendapatan perkapita sebesar $75,000 atau lebih, dan 0 bila PNB perkapita sebesar kurang dari $100.
2. Pendidikan:
Penduduk yang sejahtera memiliki pendapatan yang tinggi, dan memiliki kemampuan baca dan tulis yang baik.
Komponen ini diukur dari Tingkat Literasi dan lama pendidikan. Tingkat literasi adalah persentasi dari jumlah penduduk di suatu yang bisa membaca dan menulis. Sementara lama pendidikan menentukan kemampuan dan pengetahuan seseorang.
Dalam pengukuran komponen pendidikan dari HDI, Tingkat Literasi diberi bobot 2/3 sedangkan lama pendidikan diberi bobot 1/3.
3. Kesehatan:
Penduduk yang sejahtera dapat menikmati layanan kesehatan yang baik, yang dapat menyegah penyebaran penyakit dan menangani kondisi kesehatan seperti penyakit maupun kelahira,
Komponen ini diukur dari Angka Harapan Hidup, yang dindekskan. Indeks ini berkisar antara 1 bila suatu negara memiliki harapan hidup 85 tahun atau lebih, dan 0 bila harapan hidup sebesar 20 tahun.
Karena harapan hidup di suatu negara sangat dipengaruhi kualitas layanan kesehatan seperti pengobatan dan pencegahan penyakit, di negara itu, maka angka ini cukup representatif menggambarkan kondisi kesahatan negara itu.