Tuliskan contoh cerpen 2 lembar tema tentang pandemi​

Posted on

Tuliskan contoh cerpen 2 lembar tema tentang pandemi​

Jawaban:

•belajar dari rumah karena virus Corona

Dikarenakan adanya pandemi virus corona atau covid-19, Indonesia menerapkan sistem bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.

Seluruh kegiatan dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja karena virus ini dengan cepat dapat menginfeksi banyak orang dan dapat menyebabkan kematian , begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar, mulai dari siswa maupun kalangan mahasiswa dianjurkan untuk belajar dari rumah dan tugas di berikan oleh guru-guru melalui online.

Sudah banyak tugas yang diberikan oleh guru dan saya mengerjakan satu per satu kemudian mengumpulkannya. Walaupun diberi waktu untuk mengumpulkan, tetap saja tugas saya menumpuk karena saya sering menunda untuk mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan, sudah ada tugas baru lagi yang diberikan.

Tugas yang diberikan ada yang melalui aplikasi belajar dan ada juga yang melalui wa. Apabila tidak bisa mengerjakannya atau saya belum mengerti saya biasanya melihat internet dan membaca buku paket yang telah diberikan dari sekolah.

Dan saat mengerjakan tugas matematika, saya kadang meminta bantuan ibu saya untuk mengerjakannya karena ada materi yang kurang saya mengerti. Saya tidak terlalu senang dalam pelajaran matematika.

•Corona membunuh manusia bukan kemanusiaan

Hari ini matahari bersinar penuh semangat. Pak tumin terus mengayuh sepedanya menjajahkan cilok dagangannya.

Wajahnya mulai terlihat basah oleh keringat yang sedari tadi menyapu keriput kulit tuanya. Sesekali ia berhenti dibawah pepohonan yang rimbun teduh.

Ketika ia mengecek panci dagangannya yang masih penuh dan belum satupun laku terjual, ketika itu pula ia melihat wajah istri dan anaknya.

Ia menyeka keringat dengan handuk yang ia gantungkan di lehernya lalu kembali mengayuh sepedanya. Desa demi desa ia singgahi. Setiap desa terlihat sama, karena berdiri posko-posko covid-19 di setiap perbatasannya.

Mengingat memang sedang marak dan merebaknya virus yang berhasil mengguncang dunia akhir-akhir ini.

Pada setiap pintu masuk desa, orang yang baru diwajibkan melapor dan bahkan bisa berujung larangan masuk. Hal ini mengherankan karena setiap warga desanya yang merantau di kota-kota besar justru diperbolehkan masuk meskipun mendapat gelar dadakan sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Lantas kenapa orang-orang yang jelas memiliki riwayat berpergian jauh seperti rantauan tersebut justru boleh-boleh saja masuk.