berilah contoh bahan hasil pertanian yang diuji mutunya dengan cara organoleptic dengan mata, hidung, lidah/mulut, jari/kulit, dan kuping, masing masing 5 bahan
Pengujian secara organoleptik dilakukan dari sensasi yang ditumbulkan dari penglihatan, aroma, rasa, suara, dan sentuhan. Contoh bahan hasil pertanian yang dapat diuji mutunya dengan cara organoleptik atau sensori dengan mata, hidung, lidah, kulit, dan kuping
- Mata untuk sensori warna berupa hasil perbedaan pengamatan antara warna satu dengan warna lainya, contoh : kematangan mangga, kematangan tomat, kematangan beberapa jenis cabai, kesegaran bayam dan kangkung.
- Hidung untuk sensori bau dari hasil perbedaan antara bau objek, contoh : kematangan durian, kematangan nangka, kesegaran mengkudu, kesegaran seledri dan kematangan mangga.
- Lidah untuk sensori rasa dari hasil perbedaan antara rasa objek, contohnya : kematangan ubi jalar ungun, kematangan wortel, kematangan jagung, kesegaran sawo dan kematangan mangga
- Kulit untuk meraba perbedaan tekstur dari objek, contoh : Kematangan brokoli, kesegaran kentang, kesegaran tomat, kesegaran kangkung dan kematangan paprika
- Kuping untuk sensori suara seperti kerenyahan dan kenyaringan, contoh : kematangan semangka, kesegaran kacang, kesegaran kol, kematangan buncis dan kematangan nangka
Pembahasan
Uji organoleptik adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk menguji kualitas suatu produk bahan menggunakan indera manusia. Dalam hal ini aspek yang diuji yaitu rasa, bau, warna, dan tekstur. Organoleptik adalah salah satu komponen yang penting dalam menganalisis kualitas dan mutu produk. Objek yang diukur dan dinilai sebenarnya yaitu reaksi psikologis yang dapat berupa kesadaran seseorang setelah diberikan rangsangan, maka disebut juga dengan penilaian sensorik. Rangsangan yang dapat diindra dapat bersifat mekanis berupa tekanan dan tusukan, bersifat fisis berupa dingin, panas, sinar, warna, sifat kimia berupa bau, rasa dan aroma. Pada saat alat indra menerima rangsangan, sebelum terjadi kesadaran prosesnya yaitu fisiologis, yaitu dimulai di reseptor dan diteruskan pada susunan syaraf sensori atau disebut syaraf penerimaan. Pengujian sensori dapat dikatan sebagai cara untuk mengukur, menganalisa, reaksi dari ciri bahan pangan yang diterima melalui penglihatan, rasa, bau, sentuhan, dan pendengaran.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Uji Organoleptik pada brainly.co.id/tugas/2007862