Mata mereka seakan tidak mau terpejam

Posted on

menikmati pemandangan yang begitu luar biasa
Sepintas bayangan-bayangan perjalanan merek
lewat satu-satu di depan mata mereka. Matarmaja
Lempuyangan, hutan jati antara Madiun dan Nganjuk
angkot Mas Gembul, perjalanan di atas jip menyap
Bromo dan padang pasirnya, Ranu Pane, keajaiban
hati yang mereka tinggalkan di Ranu Kumbolo, Aria
yang nggak kenal menyerah, hujan batu, Dinda dan lan
yang tergeletak, teriakan Zafran yang membelah langi
memanggil nama lan. Tak terasa mata mereka berkaca
kaca, keyakinan dan tekad mereka telah mengalahkan
segalanya. Mimpi mereka untuk menginjak tanah in
telah menjadi kenyataan, semua berawal dari mimp
dan usaha yang tak kenal lelah. Keajaiban tekad dan
doa telah mengalahkan apa pun hari ini. Hari ini mimpi
yang mereka bangun menjadi kenyataan.
Dikutip dari: Donny Dhirgantoro, 5cm, Yogyakarta, Grasindo, 2007
27. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam
kutipan novel tersebut adalah ….
a.orang pertama pelaku utama
b. orang kedua serbatahu
c.orang ketiga pelaku utama
d. orang ketiga serbatahu​

Mata mereka seakan tidak mau terpejam

Jawaban:

a.orang pertama pelaku utama

maaf klo salah maaf sekali jika jawabannya tidak masuk akal